KAJIAN TEKNIS TERHADAP GEOMETRI PELEDAKAN PADA LUBANG DANGKAL UNTUK COAL EXPOSE DI PT. BUMA JOBSITE PT. MARUNDA GRAHAMINERAL (KALIMANTAN TENGAH)

SARAGIH, PERDINAN CLIN HENDIT BOIMEN (2016) KAJIAN TEKNIS TERHADAP GEOMETRI PELEDAKAN PADA LUBANG DANGKAL UNTUK COAL EXPOSE DI PT. BUMA JOBSITE PT. MARUNDA GRAHAMINERAL (KALIMANTAN TENGAH). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (12kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR  ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (20kB) | Preview
[thumbnail of kata pengantar.pdf]
Preview
Text
kata pengantar.pdf

Download (9kB) | Preview

Abstract

v
ABSTRAK
PT. Bukit Makmur (BUMA) adalah perusahaan yang bergerak dibidang
kontraktor pertambangan yang memiliki daerah operasi (jobsite) di Desa Batu
Bua, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan
Tengah. Pembongkaran overburden dilakukan dengan pengeboran dan peledakan,
sistem penambangan yang digunakan adalah sistem tambang terbuka (surface
mining) dengan metode open pit. Kegiatan pengeboran dan peledakan bertujuan
untuk mempercepat pembongkaran overburden dalam pengambilan batubara.
Permasalahan yang terjadi pada saat ini adalah ketika lubang bor hampir
mencapai kedalaman batubara (coal expose) maka diperlukan kehati – hatian
didalam memberikan rancangan geometri yang sesuai agar kegiatan peledakan
tidak membuang cadangan batubara yang ada. Langkah yang dilakukan adalah
melakukan perubahan terhadap geometri peledakan pada saat coal expose
(kedalaman < 5 m) untuk kedalaman 4 – 5 m masih memungkinkan
(recommended) untuk dilakukan peledakan. Geometri peledakan dalam
hubungannya untuk memperoleh tingkat fragmentasi < 15 % dan sesuai dimensi
buchet excavator PC 1250 yaitu 1,2 m, diperoleh penggunaan powder factor 0,26
– 0,27 kg/m3 dengan perhitungan secara teoritis dan penggunaan powder factor
lebih kecil dibandingkan pada lokasi penelitian. Pada kedalaman 4 – 5 m
dilakukan perubahan terhadap diameter lubang bor menjadi 51 mm dan booster
tidak diperlukan. Burden dan spasi yang ditetapkan untuk kedalaman 5 m yakni
1,6 m dan 2,3 m sedangkan untuk kedalaman 4 m yakni1,6 m dan 1,9 m dengan
stiffness ratio > 2. Kisaran geometri peledakan tersebut akan menghasilkan
prediksi fragmentasi 1 – 2,4 %.
Pada kedalaman < 4 m sebaiknya dilakukan penggalian secara langsung
dengan menggunakan back hoe karena materialnya yang relatif lunak, pada
kedalaman tersebut tidak direkomendasikan untuk dilakukan peledakan, hal ini
dilakukan untuk menghindari tercemar serta kemungkinan terbuangnya cadangan
batubara yang ada.
v
ABSTRACT
PT. Bukit Makmur (BUMA) is a company engaged in the mining
contractor which has the area of operation (Jobsite) in the village of BatuBua,
LaungTuhup District, Murung Raya Regency, Central Kalimantan Province. The
excavation of overburden are done using drilling and blasting. Mining system
used surface mining with open pit method. While drilling and blasting activities
aim for accelerating the excavation of overburden in getting the coal.
The problem that occur recently is when the blasting close to coal seam
surface must becareful to avoid excessive blasting effect to coal seam. The first
measure is the change blasting geometri when the thickness of overburden
between 4 - 5 m, mean while for thichness his than 4 m it is recomended using
direct digging. The blasting geometri is designed for maximum 15 % percent of
boulder (dimension of fragmentasi quarter that 1.2 m) and powde factor 0.26 –
0.27 kg/m3. Thickness 4 - 5 m be done to change the diameter of blast hole be 51
mm and the booster is not needed. Burden and spacing are applying for thickness
5 m are 1.6 m and 2.3 m and then for thickness 4 m are 1.6 m and 1.9 m with
stiffness ratio > 2, a range of blasting geometry will produce the fragmentation
prediction 1 - 2.4 % .
Thickness < 4 should be done direct digging by using the back hoe
because the material is relative soft, in the depth not recommended for doing the
blasting, this is done to avoid the contamination with possibility to dispose the
coal reserves.
v
mustbecareful to avoid excessive blasting effect to coal seam. The first
measure is the change blasting geometri when the thickness of OB between 4-5 m,
mean while for thichness his than 4 m it is recomended using direct digging. The
blasting geometri is designed for maximum 15 % percent of boulder (dimension
of fragmentasi quarter that 1.2 m and pf 0.26 – 0.27 kg/m3.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 25 May 2016 02:09
Last Modified: 25 May 2016 02:09
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2368

Actions (login required)

View Item View Item