KAJIAN TEKNIK KEBUTUHAN ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA TAMBANG BATUGAMPING PT. SUGIH ALAMANUGROHO DESA BEDOYO, KEC. PONJONG, KAB. GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ANANDAR, UJANG WAHYU (2014) KAJIAN TEKNIK KEBUTUHAN ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA TAMBANG BATUGAMPING PT. SUGIH ALAMANUGROHO DESA BEDOYO, KEC. PONJONG, KAB. GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (7kB) | Preview

Abstract

PT. Sugih Alamanurgoho adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pertambangan batu gamping. PT. Sugih Alamanugroho memiliki Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi untuk bahan galian batugamping di wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta mencakup daerah seluas 24,9 Ha. Daerah penelitian dilakukan di kuari Gunung Sidowayah. Perusahaan ini membutuhkan batu gamping sebesar 62,46 LCM/hari dari lokasi penambangan untuk diolah menjadi bubuk batu gamping. Untuk memenuhi kebutuhan batu gamping tersebut digunakan 1 unit alat muat excavator Hitachi zaxis 200 dan 3 unit alat angkut dumptruck Mitshubishi FE 73 serta 3 unit truck yang sama dengan menggunakan pemuatan manual. Permasalahan yang dihadapi PT. Sugih Alamanugroho saat ini adalah ketidak sesuaian antara jumlah penggunaan alat mekanis dengan target produksi. Berdasar perhitungan dan hasil pengamatan dilapangan, penggunaan alat mekanis yang digunakan terlalu berlebihan dengan sasaran produksi sebesar 62,46 LCM/hari. Penggunaan alat mekanis yang berlebihan menyebabkan banyaknya waktu berhenti bekerja ketika sasaran produksi sudah terpenuhi sehingga efisiensi kerja alat muat dan alat angkut berkurang. Upaya yang dilakukan untuk menyesuaikan jumlah penggunaan alat mekanis dengan sasaran produksi pertama-tama adalah dengan melakukan perbaikan waktu kerja efektif, efisiensi kerja dan kesediaan alat sehingga memaksimalkan produksi alat mekanis yang nantinya dijadikan acuan dalam penentuan jumlah alat mekanis yang akan digunakan. Dengan perbaikan waktu edar dan tingkat kesediaan alat maka produksi 1 unit alat muat bertambah menjadi 242,06LCM/jam, produksi 1 unit alat angkut dump truck bertambah menjadi 88,11LCM/jam dan produksi 1 unit alat angkut truck dengan pemuatan dan penumpahan manual bertambah menjadi 30,27LCM/jam. Berdasar dari tingkat produksi alat mekanis yang sudah dioptimalkan didapat 3malternatif jumlah penggunaan alat mekanis. Alternatif 1 menggunakan 1 unit alat muat excavator Hitachi Zaxis 200 dan 1 unit alat angkut dump truck Mitshubishi FE 73. Produksi alternatif 1 ini memiliki produski 88,11LCM/hari. Alternatif 2 menggunakan 3 unit alat angkut truck Mitshubishi FE 73 menggunakan pemuatan dan penumpahan material batu gamping secara manual dengan produksi 90,81LCM/hari. Excavator hanya digunakan sebagai alat pembongkar dan pengumpul batu gamping saja. Alternatif 3 menggunakan 2 unit alat angkut dump truck Mitshubishi FE 73 menggunakan pemuatan manual dan penumpahan material batu gamping secara mekanis dengan produksi 101,04LCM/hari. Excavator hanya digunakan sebagai alat pembongkar dan pengumpul batu gamping saja. Dari ketiga alternatif tersebut alternatif pertama lebih disarankan. The research of mechanical equipment quantities was worked in PT. Sugih Alamanugroho which located in Gunung Kidul District, Special Province of Yogyakarta. The act of determining for mechanical equipment quantities conducted with renovate working time efficiency and mechanical availability. That renovate made were equipment production increased to optimum production. That production was used to determined the quantities of mechanical equipment. Three alternative for determining the mechanical equipment quantities was obtained from this research. First, uses a load equip (excavator Hitachi Zaxis 200) and used a haul equip with production is 88,11LCM/day. The second, uses 3 haul equip (truck Mitshubishi FE 73) with manually loading and dumping, that production are 90,81LCM/day. Third, uses 2 haul equip (dump truck Mitshubishi FE 73) with manually loading and mechanically dumping, that production are 101,04LCM/day. Look from the used of mechanical equipment, first altenative is more recomended for this company. Key words : working time efficiency, mechanical availability, production, equip using

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 25 May 2016 01:35
Last Modified: 25 May 2016 01:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2352

Actions (login required)

View Item View Item