KAJIAN KESESUAIAN LAHAN MANGROVE DAN ARAHAN KONSERVASI KAWASAN MANGROVE PULAU UNTUNG JAWA KEPULAUAN SERIBU

Haedaryanto, Ahmad Ramadhan (2016) KAJIAN KESESUAIAN LAHAN MANGROVE DAN ARAHAN KONSERVASI KAWASAN MANGROVE PULAU UNTUNG JAWA KEPULAUAN SERIBU. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (93kB) | Preview

Abstract

INTISARI Ekosistem mangrove di Kepualauan Seribu dapat ditemui salah satunya di Pulau Untung Jawa.Usaha pengelolaan mangrove diperlukan untuk mencegah terjadinya pengurangan perluasan lahan. Tujuan penelitian ini yaitu 1) Mengkaji kesesuaian lahan mangrove di Pulau Untung Jawa berdasarkan parameter lingkungan fisik dan biotis; 2) Membuat arahan konservasi mangrove di Pulau Untung Jawa. Pengkajian kesesuaian lahan diambil dengan membagi kawasan mangrove menjadi 3 zona berdasarkan kerapatan yaitu zona rapat (Zona A), zona sedang (Zona B), dan zona jarang (Zona C). Dalam setiap zona terdapat 5 titik sampel. Titik sampel tersebut dilakukan pengambilan data kesesuaian lahan. Data kesesuaian lahan parameter biotis berupa ketebalan mangrove, kerapatan mangrove dan jumlah jenis mangrove. Sedangkan parameter fisik berupa kealamiahan, jumlah jenis biota, bahan organik sedimen, susbtrat dasar, pasang surut, pH, salinitas, kemiringan. Parameter bahan organik sedimen, ph dan salinitas di uji laboratorium, sedangkan parameter lainnya diambil langsung di lapangan. Data tiap parameter selanjutnya di beri skor agar dapat ditentukan kesesuaian pada tiap zona. Terdapat 4 kesesuaian dalam penentuan arahan konservasi yaitu S1 (Sangat Sesuai), S2 (Sesuai), S3 (Sesuai Bersyarat), N (Tidak Sesuai). Pada tiap titik sampel terdapat faktor pembatas merupakan faktor yang menjadi konsentrasi untuk dilakukan pengarahan. Arahan konservasi berdasarkan kesimpulan data kesesuaian lahan yang berasal dari faktor-faktor yang menjadi pembatas dalam kesesuaian lahan. Hasil kajian kesesuaian lahan mangrove pada zona A, sesuai bersyarat, dengan faktor pembatas ketebalan mangrove dan salinitas. Zona B titik B1 termasuk tidak sesuai dengan faktot permbatas bahan organik sedimen. Titik B2-B5 termasuk sesuai bersyarat dengan ketebalan mangrove, jenis mangrove dan substrat dasar sebagai faktor pembatas. Zona C masuk kategori sesuai bersyaratkecuali titik C2 yang tidak sesuai, ketidaksesuaian di C2 karena bahan organik. Kerapatan mangrove, jumlah jenis mangrove , jumlah objek biota dan salinitas menjadi faktor pembatas pada titik C1, C3-C5. Arahan konservasi pada zona A dengan penanaman Rhizopora spp dan Avicienna spp; Zona B dengan penanaman Rhizopora spp, Avicennia dan Soenerattia alba; dan Zona C dengan jenis Rhizopora sp, Bruguiera dan Avicennia spp. Kata Kunci : Pulau Untung Jawa, kesesuaian lahan mangrove, arahan konservasi mangrove.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 03 May 2016 08:01
Last Modified: 03 May 2016 08:01
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/235

Actions (login required)

View Item View Item