NALISA STRUKTUR GEOLOGI DAN PEMODELAN ANALOG SANDBOX DAERAH KECAMATAN LAHEI, MURUNGRAYA DAN SEKITARNYA, KABUPATEN BARITO UTARA, PROVINSI KALIMANTAN TENGA

Rachman, Muhammad Gazali (2014) NALISA STRUKTUR GEOLOGI DAN PEMODELAN ANALOG SANDBOX DAERAH KECAMATAN LAHEI, MURUNGRAYA DAN SEKITARNYA, KABUPATEN BARITO UTARA, PROVINSI KALIMANTAN TENGA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
SARI.pdf

Download (98kB) | Preview

Abstract

Daerah telitian berada pada kecamatan Lahei, Murungraya dan sekitarnya kabupaten Barito Utara, menggunakan peta geologi lembar Muara Teweh dengan skala 1 : 100.000. Daerah telitian memiliki luasan 875 km 2 yaitu panjang 35 km dan lebar 25 km. Berdasarkan analisa deskriptif dari morfologi bentang alam yang ada, daerah telitian dapat dibagi menjadi lima subsatuan geomorfik yang terdiri dari: satuan perbukitan struktural bergelombang (S1), satuan dataran struktural berombak (S2), satuan perbukitan struktural bergelombang kuat (S3), satuan tubuh sungai (F1) dan satuan dataran aluvial (F2). Stratigrafi pada daerah telitian didapatkan 5 satuan batuan, dari tua ke muda yaitu: satuan batupasir tanjung P16 (eosen akhir), satuan batupasir karamuan berumur N1-N2 (oligosen awal), satuan batulempung karamuan berumur N3 (oligosen akhir), satuan batupasir warukin berumur N5-N6 (miosen awal), dan satuan endapan aluvial berumur holosen. Struktur geologi yang berkembang di daerah telitian terdiri dari sesar naik, sesar mendatar dan lipatan berarah umum timur laut – barat daya yang berhubungan dengan zona restraining step over right slip fault, membentuk pop-up atau positive flower structure. Dipengaruhi oleh kompresi neogen regime pada miosen awal. Rekonstruksi penampang geologi menggunakan metode penampang seimbang (balanced cross-section) digunakan di daerah penelitian untuk memperoleh penampang geologi yang tepat dan dapat diterima, setelah dilakukan restorasi penampang geologi menggunakan prinsip keseimbangan luas, keseimbangan panjang lapisan dan keseimbangan bentuk sesar (Marshak & Mitra, 1988). Dari hasil restorasi untuk penampang a – a’ diperoleh nilai pemendekan sebesar 28,76% dengan rasio konstraksi (l’/lº) sebesar 0.7123 dan strain (ε) sebesar 0.28. Sedangkan untuk penampang b – b’ diperoleh nilai pemendekan sebesar 23,13% dengan rasio konstraksi (l’/lº) sebesar 0.76 dan strain (ε) sebesar 0.23. Berdasarkan eksperimen pemodelan sandbox, didapatkan urut-urutan pembentukan sesar dari yang tertua yaitu sesar 1 pada sandbox equivalen dengan sesar tuhup yaitu pada 22,9 ma (miosen awal), kemudian sesar 2 equivalen dengan sesar makunjung yaitu pada 19,75 ma (miosen awal), kemudian sesar 3 equivalen dengan sesar benau yaitu pada 16,59 ANALISA STRUKTUR GEOLOGI DAN PEMODELAN ANALOG SANDBOX DAERAH KECAMATAN LAHEI, MURUNGRAYA DAN SEKITARNYA, KABUPATEN BARITO UTARA, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH ma (miosen tengah), sesar 4 equivalen dengan sesar nihan yaitu pada 12,64 ma (miosen tengah), sesar 5 equivalen dengan luwe yaitu pada 7,9 ma (miosen akhir). Sesar lahei berupa tear fault yang terbentuk paling muda memotong sesar yang lain dengan kecepatan pergerakan sesar didapatkan 0,053 cm/tahun.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Mr Suninto Prabowo
Date Deposited: 25 May 2016 01:51
Last Modified: 25 May 2016 01:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2346

Actions (login required)

View Item View Item