NAULI, AURORA ANGGI (2020) PERANCANGAN BINARY CYCLE POWER PLANT LAPANGAN “XYZ” MENGGUNAKAN FLUIDA KERJA ISOPENTANA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Cover.pdf Download (160kB) | Preview |
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (223kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan Aurora Anggi N.pdf Download (242kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (226kB) | Preview |
Abstract
Lapangan “XYZ” berlokasi di daerah Sumatera yang merupakan lapangan
dominasi air dengan fraksi uap rata-rata sebesar 0.2. Pada lapangan ini terdapat tiga
cluster sumur produksi yaitu cluster B, C dan D. Dari ketiga cluster tersebut, fluida
produksi akan dipisahkan dengan separator pada masing-masing cluster sebelum
dialirkan menuju power plant panas bumi. Pada lapangan ini, power plant yang
digunakan yaitu sistem flash. Sedangkan brine yang dihasilkan akan langsung
diinjeksikan ke sumur injeksi. Brine dari cluster B dan C akan diinjeksikan ke
sumur injeksi A, sedangkan brine dari cluster D akan diinjeksikan ke sumur injeksi
F.
Sementara brine dengan massa aliran sebesar 201.9 kg/s. Pada
kenyataannya, brine tersebut masih mempunyai temperatur dan tekanan yang tinggi
yang bertemperatur 172 ℃ atau 445.15 K akan langsung diinjeksikan ke cluster
injeksi. Sedangkan apabila dimanfaatkan, brine tersebut dapat menghasilkan
tambahan energi listrik. Untuk memanfaatkan brine yang terbuang maka dilakukan
perancangan binary cycle ini sehingga brine dapat digunakan untuk menghasilkan
tambahan energi listrik.
Dalam merancang binary cycle, mula-mula harus menentukan fluida kerja
terlebih dahulu. Setelah mendapat fluida kerja yang sesuai, dilakukan analisa state
thermodinamika fluida kerja pada setiap komponen binary cycle yang berfungsi
untuk mengetahui sifat thermodinamik seperti entropi, enthalpi, volume spesifik
fluida kerja. Lalu, dilanjutkan memperhitungkan massa alir fluida kerja yang
dibutuhkan. Dengan mengetahui massa alir fluida kerja, dapat memperhitungkan
kerja pompa, luasan heat exchanger, luasan kondensor. Energi listrik yang
dihasilkan didapat dari spesifik kerja pompa dan turbin. Langkah terakhir yaitu
menghitung effisiensi thermal yang didapat.
Pada perhitungan binary cycle, dilakukan perhitungan terhadap 2 jenis
tekanan turbin yang berbeda yaitu 2 MPa dan 2.75 MPa. Hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui tekanan turbin optimal yang dapat digunakan. Setelah dilakukan
perhitungan, didapatkan tekanan optimal yaitu 2 Mpa dikarenakan menghasilkan
output energi yang lebih besar yaitu sebesar 4.9 Mwe.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Nurul Alifah Rahmawati |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 03:14 |
Last Modified: | 10 Aug 2020 03:14 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/23361 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |