PRARANCANGAN PABRIK KIMIA GLISEROL DARI CRUDE PALM OIL (CPO) DAN AIR DENGAN PROSES HIDROLISIS KAPASITAS 150.000 TON/TAHUN

Wisanggeni, Bagas (2020) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA GLISEROL DARI CRUDE PALM OIL (CPO) DAN AIR DENGAN PROSES HIDROLISIS KAPASITAS 150.000 TON/TAHUN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of Abstak.pdf]
Preview
Text
Abstak.pdf

Download (12kB) | Preview
[thumbnail of Dafta Isi.pdf]
Preview
Text
Dafta Isi.pdf

Download (74kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (203kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (196kB) | Preview
[thumbnail of File-Skripsi-Rismawan-121140138-.pdf] Text
File-Skripsi-Rismawan-121140138-.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (38MB)

Abstract

Pabrik gliserol dirancang dengan kapasitas 150.000 ton/tahun. Bahan baku yang
digunakan adalah crude palm oil sebanyak 1.297.182.436 kg/tahun diperoleh dari
PT. Gunung Mas Raya Pekanbaru dan air sebanyak 346.329.711,288 kg/tahun diperoleh
dari pengolahan air sungai Siak Pekanbaru. Untuk mempercepat terjadinya reaksi
digunakan katalis berupa asam klorida sebanyak 3.274.744,004 kg/tahun dibeli dari PT.
Indo Acidatama Karanganyar. Pabrik ini direncanakan berdiri di Kawasan Industri
Pekanbaru, Provinsi Riau, pada tahun 2023 dan mulai beroperasi pada tahun 2025.
Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu selama 24 jam per hari dengan proses
produksi selama 330 hari per tahun, luas tanah yang diperlukan adalah 51.711 m2 dan
jumlah jumlah tenaga kerja yang diperlukan sebanyak 210 orang.
Proses produksi gliserol dengan cara mereaksikan crude palm oil dan air dengan
katalis asam klorida pada suhu 80 oC dan tekanan 1 atm dalam Reaktor Alir Tangki
Berpengaduk (RATB) selama 15 menit. Bahan baku crude palm oil di panaskan hingga 80
oC kemudiam diumpankan ke reaktor bersamaan dengan air dari unit utilitas dan asam
klorida 20 % dari mixer 1 (M-01) yang sudah dipanaskan hingga 80 oC. Reaksi hidrolisis
antara crude palm oil dan air dengan konversi sebesar 99% terhadap CPO. Reaksi
berlangsung secara endotermis sehingga reaktor dilengkapi dengan jaket pemanas agar
mempertahankan pada suhu tetap. Hasil keluaran reaktor perlu dipisahkan terlebih dahulu
di dalam dekanter (DEC-01) untuk memisahkan asam lemak berdasarkan kelarutan dan
menuju neutralizer (N-01) untuk menghilangkan asam klorida dan asam lemak yang
tersisa. Untuk memurnikan gliserol digunakan evaporator untuk menguapkan air dan
centrifuge umtuk memisahkan padatan garam dan sabun sehingga diperoleh gliserol
dengan kemurnian 100 % berat. Unit pendukung proses pabrik isopropil asetat meliputi
unit pengadaan air pendingin sebanyak 27.777,8164 kg/jam, unit pengadaan air konsumsi
umum dan sanitasi sebanyak 1.761,5017 kg/jam, air untuk unit pengadaan steam sebanyak
69.011,4248 kg/jam, air proses sebanyak 43.728,4989 kg/jam, kebutuhan udara tekan
setiap unit sebagai penggerak alat kontrol sebanyak 2,352 m3/jam, tenaga listrik sebesar
161 kW, fuel oil sebagai bahan bakar sebanyak 80,07 Liter/jam untuk kebutuhan boiler
dan 11,66 Liter/jam untuk kebutuhan generator. Pabrik juga didukung laboratorium dan
control room yang mengontrol mutu bahan baku maupun produk. Bentuk perusahaan yang
akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi
line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari
karyawan shift dan non-shift. Jumlah tenaga kerja yang diperlukan sebanyak 210 orang.
Ditinjau dari analisis ekonomi diperoleh modal tetap sebesar $ 38.881.028,5 dan
modal kerja $ 109.736.487. Total biaya produksi per tahun sebesar
Rp3,379,502,623,930.84 .Penjualan produk per tahun sebesar Rp
Rp3,590,155,283,868.61. Analisis kelayakan menunjukkan bahwa Return Of Invsetment
(ROI) sebelum dan sesudah pajak sebesar 38,4% dan 30,7%. Pay Out Time (POT)
sebelum dan sesudah pajak sebesar 2,4 tahun dan 2,96 tahun. Break Event Point (BEP)
sebesar 49,9 % dan Shut Down Point (SDP) sebesar 34,2%. Sedangkan Discounted Cash
Flow Rate (DCFR) yang diperoleh sebesar 13%. Dengan demikian ditinjau dari segi teknis
maupun ekonomi, maka pabrik gliserol dari crude palm oil dan air dengan proses
hidrolisis kapasitas 150.000 ton/tahun dinilai layak dipertimbangkan dan dikaji lebih
lanjut untuk pendiriannya di Indonesia.
Kata kunci : Asam klorida, CPO, Endotermis, Gliserol, Hidrolisis

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Asam klorida, CPO, Endotermis, Gliserol, Hidrolisis
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 05 Aug 2020 06:38
Last Modified: 07 Mar 2023 07:06
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/23312

Actions (login required)

View Item View Item