NALISIS KESTABILAN LERENG PADA TAMBANG NIKEL DI PT. ANEKA TAMBANG BULI HALMAHERA TIMUR MALUKU UTARA

PRABANDARU, PRASODO DATU (2013) NALISIS KESTABILAN LERENG PADA TAMBANG NIKEL DI PT. ANEKA TAMBANG BULI HALMAHERA TIMUR MALUKU UTARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (57kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN PT. Antam (Persero Tbk), merupakan perusahaan yang sedang melakukan perencanaan pengembangan penambangan bijih nikel dengan sistem tambang terbuka di Pulau Pakal Buli Kecamatan Maba Kabupaten Halmahera Timur Propinsi Maluku Utara. Rancangan lereng yang dibuat pada beberapa lokasi di Pulau Pakal membutuhkan analisis kestabilan lereng agar dapat memberikan rekomendasi geoteknik yang bisa menunjang kelancaran kegiatan penambangan dan mengurangi potensi longsor. Kajian geoteknik akan dilakukan antara lain pada lereng penambangan, Lokasi Grizzly, Lokasi Dermaga Curah, Check Dam, Lokasi Taj Mahal, dan Bendungan A. Analisis geoteknik dimulai dengan pengambilan sample material tanah dan batuan di beberapa lokasi, dan dilanjutkan dengan melakukan pengujian laboratorium terhadap sample tersebut sehingga didapatkan properties material yang akan digunakan dalam permodelan geoteknik. Berdasarkan hasil uji laboratorium, kekuatan batuan yang termasuk dalam material pembentuk lereng di setiap lokasi yang akan dikaji diklasifikasikan sebagai batuan sangat lemah, sehingga dimungkinkan berpotensi terjadi longsoran busur. Pemodelan menggunakan metode kesetimbangan batas dengan bantuan Software Slide 6.0 by Rocsciencedengan pedoman lereng dalam keadaan mantap untuk lereng tunggal adalah FK ≥1,20 dan untuk lereng keseluruhan FK ≥1,30 (Canmet, 1979). Rekomendasi untuk geometri lereng tunggal area tambang didapat pada tinggi 6 m dan sudut tunggal 60⁰; lereng keseluruhan area tambang tinggi 60 meter dan sudut kesuluruhan 30⁰; lereng posisi pondasi grizzly pada tinggi 17,45 meter dan sudut 61⁰; lereng dermaga curah pada tinggi 23 meter dan sudut 17⁰; lereng tanggul check dam dan Taj Mahal didapat pada nilai safety factor terkecil adalah 1,82 untuk kondisi jenuh check dam dan 1,33 untuk kondisi setengah jenuh Taj Mahal. Dalam artian bahwa kondisi Check Damdan Taj Mahal dengan geometri lereng seperti sekarang dalam kondisi aman. Sedangkan rekomendasi lereng bendungan A pada tinggi 16 m dan sudut 30 o . Berdasarkan hasil simulasi permodelan geoteknik yang telah dilakukan, maka dapat dianalisis beberapa faktor yang mempengaruhi kemantapan lereng, antara lain yaitu karakteristik material, geometri lereng, pengaruh air tanah, dan gaya luar. ABSTRACT PT. Antam (Persero Tbk.), is a company that is doing the planning development of nickel ore mining by open pit system in Buli, Pakal Island, District Maba, East Halmahera of North Maluku. Plan of slope that made at some location in Pakal Island requires mining slope stability analys is in order to provide geotechnical recommendations that could support the well operation of mining and reducing the potential for landslides. Geotechnical study will be conducted, among others, on the slope mining, Grizzly Location, Dermaga Curah Location, Check Dam, Location Taj Mahal, and Bendungan A. Geotechnical analysis starts with taking samples of soil and rock material at several locations, and followed by laboratory testing of the samples to obtain the material properties to be used in geotechnical modeling. Based on the results of laboratory tests, including rock strength in the slope forming material in each location that will be studied are classified as very weak rock, that is potentially possible to made circular failure. Modeling using the limit equilibrium method with the help of Slide 6.0 Software by Rocscience, with slopes in the steady state guidelines for single slope is ≥1.20 and ≥1.30 for overall slopes ( CANMET, 1979). Recommendations for slope geometry single mining location obtained at height of 6 m and 60⁰; overall slopes mine area, high 60 m and 30⁰; slope of Grizzly location on a high 17.45 meters and the angle of 61⁰; Dermaga Curah’s slope at high 23 m and 17 ⁰; Check Dam and Taj Mahal obtained at the smallest value of the safety factor is 1.82 for saturated condition Check Dams and 1.33 for half saturated condition of the Taj Mahal. In the sense that the conditions of Check Dam and the Taj Mahal with slope geometry as it is now in a safe condition . Bendungan A while on the slopes at 16 m height and angle of 30 o . Based on the simulation results of geotechnical modeling has been done, it can be analyzed several factors that affect the stability of slopes, among others, material characteristics, slope geometry, groundwater influence, and external forces.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Ratna Sufiatin
Date Deposited: 24 May 2016 08:31
Last Modified: 24 May 2016 08:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2327

Actions (login required)

View Item View Item