RANCANGAN GEOMETRI LERENG TAMBANG BATUBARA DI PT. TEGUH SINAR ABADI, MELAK, KUTAI BARAT, KALIMANTAN TIMUR

BERLIYANTO, BERLIYANTO (2013) RANCANGAN GEOMETRI LERENG TAMBANG BATUBARA DI PT. TEGUH SINAR ABADI, MELAK, KUTAI BARAT, KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (141kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT PT . Teguh Sinar Abadi (PT. TSA ) is one of the company's coal mines are located in Melak District, West Kutai Regency, East Kalimantan. PT. TSA plans to conduct mining development in the western part of Block Lisat . Requiring geotechnical recommendations in the form of a single slope geometry design and overall slopes geometry design safe . Geotechnical input data for modeling were taken from the results of laboratory testing of rock samples from drill hole locations GTL 13, GTL 14, GTL 16 and GTL 17. Testing performed is testing the physical properties, Unconfied Compressive Strength Test and Direct Shear Test. Results of laboratory testing are used as input data material is dr y density, saturated density, cohesion and friction angle. To analyze the stability of the single slope geometry design made by two parameters , with heights are 10 m and 15 m . Variations in slope angle used is 50˚, 55˚ and 60˚ . In the overall slope highwall parameters were analyzed following lithologic drill logs . The design is done in stages with height of the overall slope 80 m , 120 m , 140 m , 160 m 180 m , 200 m and 215 m . Variations in slope angle used is 35˚ , 39˚ , 40˚ and 45˚ . Safety Factor value ( SF ) is recommended SF ≥ 1.2 for single slope and SF ≥ 1.3 for the overall slope highwall. The method used is the limit equilibrium method with assistance program Slide V. 6.0. From the analysis it can be concluded , that the potential for landslides that may occur is a circular failure. Single slope recommendations for all types of material that is 15 m high slope and slope angle 55 ˚ with half saturated condition. Recommendation overall slope geometry with high depth of excavation at 200 m and overall slope angle 39 ˚ in half saturated condition. Factors affecting slope instability is the slope geometry, the characteristics of rock and soil water level. RINGKASAN PT. Teguh Sinar Abadi (PT. TSA) merupakan salah satu perusahaan perusahaan tambang batubara yang berlokasi di Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Propinsi Kalimantan Timur. PT. TSA berencana melakukan pengembangan penambangan pada Blok Lisat bagian Barat. Membutuhkan rekomendasi geoteknik berupa rancangan geometri lereng tunggal dan rancangan geometri lereng keseluruhan highwall yang aman. Data masukan untuk pemodelan geoteknik diambil dari hasil pengujian laboratorium sampel batuan dari lokasi lubang bor GTL 13, GTL 14, GTL 16, dan GTL 17. Pengujian yang diakukan adalah uji sifat fisik, uji kuat tekan (Unconfied Compressive Strength Test), dan uji kuat geser langsung (Direct Shear Test). Hasil dari pengujian laboratorium digunakan sebagai data masukan material yaitu bobot isi kering, bobot isi jenuh, kohesi dan sudut gesek dalam. Untuk menganalisis kestabilan lereng tunggal maka dibuat rancangan geometri lereng dengan dua parameter tinggi yaitu tinggi 10 m dan 15 m. Variasi sudut kemiringan lereng yang digunakan yaitu 50˚, 55˚ dan 60˚. Pada lereng keseluruhan (overall) parameter yang dianalisis mengikuti litologi log bor. Rancangan dilakukan secara bertahap dengan tinggi lereng keseluruhan 80 m, 120 m, 140 m, 160 m 180 m, 200 m dan 215 m. Variasi sudut kemiringan lereng yang digunakan yaitu 35˚, 39˚, 40˚ dan 45˚. Nilai Faktor Keamanan (FK) yang direkomendasikan adalah FK ≥ 1,2 untuk lereng tunggal dan FK ≥ 1,3 untuk lereng keseluruhan. Metode yang digunakan yaitu metode kesetimbangan batas dengan menggunakan bantuan program Slide V. 6.0. Dari hasil analisis dapat disimpulkan, bahwa potensi longsor yang mungkin terjadi adalah longsoran busur. Rekomendasi lereng tunggal untuk semua jenis material yaitu tinggi lereng 15 m dan sudut kemiringan lereng 55˚ dengan kondisi setengah jenuh. Rekomendasi geometri lereng keseluruhan dengan kedalaman penggalian pada tinggi 200 m dan sudut kemiringan lereng keseluruhan 39˚ dalam kondisi setengah jenuh. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakstabilan lereng adalah geometri lereng, karakteristik batuan dan tinggi muka air tanah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Ratna Sufiatin
Date Deposited: 24 May 2016 06:49
Last Modified: 24 May 2016 06:49
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2290

Actions (login required)

View Item View Item