KAJIAN TEKNIS KINERJA MESIN BOR PADA PENGEBORAN LAPISAN PENUTUP DI PIT C0-1E PT. LEIGHTON CONTRACTORS INDONESIA MSJ COAL MINE PROJECT KALIMANTAN TIMUR

KRISTIYANTO, MEGA (2014) KAJIAN TEKNIS KINERJA MESIN BOR PADA PENGEBORAN LAPISAN PENUTUP DI PIT C0-1E PT. LEIGHTON CONTRACTORS INDONESIA MSJ COAL MINE PROJECT KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ringkasann.pdf]
Preview
Text
ringkasann.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

PT. Leighton Contractors Indonesia adalah salah satu perusahaan kontraktor
yang bergerak di bidang pertambangan dan konstruksi. Salah satu unit bisnisnya ialah
sebagai kontraktor penambangan batubara yang lokasinya terdapat di desa Kertabuana,
Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur
(MSJ Coal Mine Project).
Kegiatan pengeboran yang dilakukan di Pit C0-1E saat ini menggunakan tiga
mesin bor Reedrill skf 11. Mata bor yang digunakan ialah jenis tricone bit dengan tipe
RR 20 S10 dan S17 buatan SANDVIK yang berdiameter 77/8 inchi. Mata bor ini cocok
digunakan pada kegiatan pengeboran di Pit C0-1E karena karakteristik lapisan tanah
penutupnya yang tergolong lunak. Pola pengeboran yang digunakan saat ini ialah
rectangular staggered pattern (pola pengeboran selang-seling).
PT. Leighton Contractors Indonesia menetapkan sasaran produksi kegiatan
pengeboran dan peledakan lapisan tanah penutup di Pit C0-1E adalah 3.287.954
BCM/bulan. Tetapi pada kenyataannya produksi yang tercapai pada bulan September
2013 ialah sebesar 3.069.085,2 BCM. Penyebab utama tidak tercapainya target produksi
pengeboran dan peledakan dikarenakan kurang optimalnya penggunaan waktu kerja
yang tersedia sehingga efisiensi kerja mesin bor rendah. Hal ini dapat dilihat
berdasarkan penilaian ketersediaan mesin bor, nilai ketersediaan mekanik maupun
ketersediaan fisik mesin bor dalam keadaan baik namun tingkat ketersediaan pemakaian
dan penggunaan efektif dari alat bornya buruk sehingga banyak terdapat waktu-waktu
seharusnya alat bor dapat produktif namun tidak dioptimalkan penggunaannya.
Produksi kegiatan pengeboran yang dicapai saat ini belum memenuhi target
produksi yang diinginkan, maka dari itu dilakukan upaya untuk meningkatkan produksi
pengeboran dengan menekan waktu stand by alat bor sehingga alat bor mampu bekerja
secara optimal. Penekanan waktu stand by menghasilkan peningkatan efisiensi kerja
untuk alat bor yang bekerja di pit C0-1E yaitu mesin bor RD 6002 sebesar 35,5 %
menjadi 47 %, RD 6003 sebesar 57,04 % menjadi 74,12 %, serta RD 6004 sebesar
58,12 % menjadi 73,38 %. Kemampuan produksi alat bor di pit C0-1E pun meningkat
menjadi 4.595.243,4 BCM/Bulan sehingga kebutuhan alat menjadi dua unit yaitu RD
6003 dan RD 6004 sedangkan RD 6002 stand by.

PT. Leighton Contractors Indonesia is a company that have business in mining
and construction. One of its business is as coal mining services that located in
Kertabuana Village, Sub-district Tenggarong Seberang, Kutai Kertanegara, Kalimantan
Timur (MSJ Coal Mine Project).
Drilling activities at Blok E Pit C0-1E using three Reedrill skf 11. Drill bit that
used is tricone bit type RR20 made from Sandvik that have 77/8 inches on its diameter.
This drill bit is suitable for use on drilling activities at Blok E Pit C0-1E because the
characteristics of overburden on this site is classified as soft soil. Drilling pattern used is
staggered pattern.
Production target of drilling activities on Blok E Pit C0-1E has been set at
3.287.954 BCM/month by the company. But in fact the production achieved on
September 2013 is only 3.069.085,2 BCM. The main causes of this problem is because
less optimal use of available working time so that working efficiency of drilling
machine is low. This can be seen from the drilling machine availability. Either
mechanical availability and physical availability of drilling machine is good but either
the use of availability and efective utilization of this drilling machine is bad so there are
many times that this machine can be more productive is loss.
To increase the production of drilling activities, it’s necessary to attempt to
reduce the stand by time of the machine so the machine can work more optimal.
Reducing stand by time resulted in increased working efficiency of the drilling
machines from RD 6002 35,5 % to 47 %, RD 6003 57,04 % to 74,12 %, and RD 6004
58,12 % to 73,38 %. The production capabilities of drilling machine also increase to
4.595.243,4 BCM/month

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 24 May 2016 06:48
Last Modified: 24 May 2016 06:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2288

Actions (login required)

View Item View Item