Vebriawandaru, Beta Putra (2020) ANALISIS STATUS KERUSAKAN TANAH UNTUK PRODUKSI BIOMASSA DI DESA BEJI KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Cover SKRIPSI (BETA PUTRA V_134160048_FAK.PERTANIAN).pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak B.Indo SKRIPSI (BETA PUTRA V_134160048_FAK.PERTANIAN).pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text
Abstract B.Inggris SKRIPSI (BETA PUTRA V_134160048_FAK.PERTANIAN).pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan SKRIPSI (BETA PUTRA V_134160048_FAK.PERTANIAN).pdf Download (307kB) | Preview |
|
Text
Daftar Isi SKRIPSI (BETA PUTRA V_134160048_FAK.PERTANIAN).pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
||
|
Text
SKRIPSI LENGKAP (BETA PUTRA V_134160048_FAK.PERTANIAN).pdf Download (13MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Penggunaan lahan yang tidak sesuai kaidah konservasi dapat menyebabkan kerusakan tanah. Informasi mengenai status kerusakan tanah diperlukan untuk menunjang kegiatan produksi biomassa khususnya dalam bidang pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kerusakan tanah untuk produksi biomassa dan menyusun peta status kerusakan tanah untuk produksi biomassa di Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian dilaksanakan di Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul dan Laboratorium Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei atau pengamatan langsung di lapangan. Penentuan titik sampel secara purposif. Penentuan status kerusakan tanah menggunakan metode matching dan metode skoring yang mengacu pada PP No.150 tahun 2000 dan PERMEN LH No.07 tahun 2006. Parameter yang digunakan pada penelitian ini yaitu ketebalan solum, kebatuan permukaan, komposisi fraksi, berat volume (BV), porositas total, permeabilitas (derajat pelulusan air), pH, daya hantar listrik (DHL), redoks, dan jumlah mikroba. Hasil penentuan potensi status kerusakan tanah di Desa Beji terdapat dua kelas potensi kerusakan yaitu PR.II (Rusak Rendah) seluas 324,94 hektar dan PR.III (Rusak Sedang) seluas 369,22 hektar. Hasil penentuan status kerusakan tanah untuk produksi biomassa di Desa Beji ditemukan 2 kelas kerusakan tanah yaitu Tidak Rusak (N) dan Rusak Ringan (R.I) dengan faktor pembatas yaitu kebatuan permukaan (b), derajat pelulusan air (p), komposisi fraksi (f), dan redoks (r). Kata Kunci : status kerusakan tanah, tanah, biomassa, produksi biomassa
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 11 Jun 2020 03:30 |
Last Modified: | 11 Jun 2020 03:30 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22723 |
Actions (login required)
View Item |