ANALISA NILAI INDEKS KERENTANAN TANAH (Kg) DAN PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM (PGA) MENGGUNAKAN METODE MIKROSEISMIK BESERTA PERBANDINGAN HASIL POLA INTERPOLASI PADA DAERAH KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SITUMEANG, ROY SANRO (2020) ANALISA NILAI INDEKS KERENTANAN TANAH (Kg) DAN PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM (PGA) MENGGUNAKAN METODE MIKROSEISMIK BESERTA PERBANDINGAN HASIL POLA INTERPOLASI PADA DAERAH KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Halaman Pengesahan.pdf

Download (684kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (118kB) | Preview

Abstract

Daerah Yogyakarta merupakan kawasan yang memiliki tingkat aktifitas gempa yang cukup tinggi, dikarenakan oleh banyak aktifitas tektonik, antara lain pergeseran lempeng. Penelitian ini dilakukan pada daerah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menggunakan metode Mikroseismik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerentanan tanah ketika terkena gelombang gempabumi dan langkah awal untuk mitigasi bencana alam serta mengetahui metode interpolasi yang paling baik dalam pembuatan peta indeks Kerentanan Tanah. Metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectrum Ratio) digunakan untuk mendapatkan nilai Frekuensi Natural dan Amplifikasi serta indeks Kerentanan Tanah, dan untuk data penunjang mikrozonasi digunakan metode Peak Ground Acceleration. Dari hasil penelitian ini pada daerah Kecamatan Prambanan didominasi dengan nilai �� rendah yaitu 0,5-3,5 Hz yang berarti pada daerah tersebut memiliki kedalaman sedimen yang sangat tebal. Untuk nilai �� didominasi dengan nilai tinggi yaitu 10-15 yang mengindikasikan gelombang seismik akan mengalami amplifikasi pada daerah tersebut. Kemudian nilai Kerentanan Tanah memiliki nilai tinggi yaitu 110-170 yang berarti pada daerah tersebut memiliki tingkat resiko gempa sangat tinggi. Untuk nilai PGA memiliki nilai >560 Gal mengindikasikan pada daerah ini memiliki tingkat pergerakan tanah yang sangat besar ketika terkena gempabumi. Dan metode interpolasi yang paling baik digunakan adalah metode interpolasi Krigging.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 17 Mar 2020 07:46
Last Modified: 17 Mar 2020 07:46
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22630

Actions (login required)

View Item View Item