Sidabutar, Kristina Debora (2020) TEKNIS PENUTUPAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH (TPAS) NAMO BINTANG DI DESA NAMO BINTANG, KECAMATAN PANCURBATU, KABUPATEN DELI SERDANG, PROVINSI SUMATERA UTARA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
Cover Skripsi S1 Kristina Debora Sidabutar-114150022.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak Skripsi S1 Kristina Debora Sidabutar-114150022.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi Skripsi S1 Kristina Debora Sidabutar-114150022.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan Skripsi S1 Kristina Debora Sidabutar-114150022.pdf Download (257kB) | Preview |
|
Text
Skripsi S1 Kristina Debora Sidabutar-114150022.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
Abstract
Pengelolaan sampah yang diterapkan di TPAS Namo Bintang menggunakan sistem open dumping. Permasalahan lingkungan belum berakhir setelah TPAS berhenti beroperasi karena dengan sistem penanganan sampah open dumping pencemaran air, tanah dan polusi udara terus terjadi sehingga mempersulit pemanfaatan lahan pasca operasi TPAS. TPAS Namo Bintang perlu segera dinormalisasi agar tidak membahayakan kehidupan masyarakat dan lingkungan bekas TPAS bisa dimanfaatkan dengan aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik di lingkungan TPAS Namo Bintang, merancang teknis penutupan dan mengarahkan pemanfaatan lahan pasca operasi TPAS Namo Bintang. Metodologi dalam penelitian yaitu metode survey dan pemetaan, matematis, uji laboratorium, dan analisis deskriptif. Parameter yang dibutuhkan untuk penutupan TPAS disesuaikan dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.3/2013. Parameter yang diujikan di laboratorium adalah kualitas air tanah, permeabilitas tanah, porositas tanah, dan tekstur tanah. Teknik sampling yang digunakan untuk sampel tanah dan air tanah yaitu purposive sampling. Parameter yang dihitung matematis yaitu potensi lindi dan gas. Seluruh parameter dianalisis secara deskriptif sebagai dasar teknis penutupan TPAS dan pemanfaatan lahan pasca operasi TPAS. Hasil pengamatan kondisi fisik di lingkungan TPAS Namo Bintang menunjukkan parameter yang mempengaruhi pentingnya teknis penutupan TPAS Namo Bintang yaitu kondisi klimatologis dengan curah hujan tahunan 204,298 cm/tahun dan termasuk iklim sangat basah dan arah angin dominan menuju permukiman ke arah barat, salah satu sampel air tanah yaitu AT 1 memiliki nilai Indeks Pencemaran 1,9963 sehingga tergolong tercemar ringan, ketinggian timbunan sampah di TPAS Namo Bintang mencapai ±10 meter tanpa terasering, dan tidak memiliki fasilitas yang lengkap dan tepat. Arahan teknis penutupan untuk meminimalisir pencemaran lingkungan di TPAS Namo Bintang dilakukan mengikuti Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 3/2013 yaitu rekonturisasi timbunan sampah setiap ketinggian 5 meter dengan kemiringan lereng 20°, memberikan lapisan penutup akhir ditambah top soil setebal 100 cm, membangun sistem drainase disekeliling zona landfill A dan B, pipa ventilasi gas vertikal dengan jarak 50 m, 3 sumur pantau, pagar keamanan, dan zona penyangga menggunakan vegetasi Sengon. Pemanfaatan lahan pasca operasi TPAS Namo Bintang diarahkan sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Deli Serdang 2010-2030 sebagai lahan budidaya Serai Wangi dengan jarak tanam 100 cm x 150 cm. Kata Kunci : TPAS Namo Bintang, Teknis Penutupan TPAS, Indeks Pencemaran, Pemanfaatan Lahan Pasca Operasi TPAS
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 11 Mar 2020 07:59 |
Last Modified: | 11 Mar 2020 07:59 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22596 |
Actions (login required)
View Item |