PENGENDALIAN GERAKAN MASSA TANAH (GMT) DI DUSUN JETIS, DESA PACARMULYO, KECAMATAN LEKSONO, KABUPATEN WONOSOBO, PROVINSI JAWA TENGAH

Utami, Umi Kalsum Tri (2020) PENGENDALIAN GERAKAN MASSA TANAH (GMT) DI DUSUN JETIS, DESA PACARMULYO, KECAMATAN LEKSONO, KABUPATEN WONOSOBO, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (294kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (397kB) | Preview

Abstract

INTISARI Gerakan massa tanah adalah proses perpindahan massa tanah akibat gaya berat (gravitasi). Gerakan tanah tersebut disebabkan adanya pengaruh faktor pemicu dan faktor pengontrol. Gerakan massa tanah sering terjadi di Provinsi Jawa Tengah. Daerah yang pernah terjadi gerakan massa tanah yaitu Dusun Jetis, Desa Pacarmulyo, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah pada 14 Desember 2018. Kejadian tersebut menyebabkan 1 rumah dan lahan pertanian rusak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi gerakan massa tanah dan mengetahui tingkat kestabilan lereng berdasarkan nilai faktor keamanan terhadap lereng yang telah mengalami gerakan massa tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya metode survei dan pemetaan untuk melakukan pemetaan komponen lingkungan, metode purposive sampling dan cluster sampling untuk teknik pengambilan sampel tanah, serta metode deskriptif dan kuantitatif untuk melakukan analisis. Komponen lingkungan dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap gerakan massa tanah sedangkan geometri lereng dan hasil uji laboratorium dianalisis secara kuantitatif untuk mengetahui tingkat kestabilan lereng dengan menghitung nilai faktor keamanan dengan Metode Janbu yang Disederhakan. Faktor pengontrol gerakan massa tanah di lokasi penelitian adalah karaktristik tanah bertekstur pasir, permeabilitas yang agak cepat dan kemiringan lereng yang terjal hingga sangat terjal. Sedangkan faktor pemicu gerakan massa tanah di lokasi penelitian adalah penggunaan lahan sawah dan kebun campuran serta kapasitas infiltrasi yang cepat. Perhitungan nilai faktor keamanan lereng dihasilkan nilai sebesar 1,770 yang termasuk ke dalam klasifikasi lereng stabil. Arahan pengendalian gerakan massa tanah dilakukan pada lereng yang telah mengalami gerakan massa tanah dan daerah sekitar lokasi gerakan massa tanah. Pengendalian dilakukan agar mengurangi potensi terjadinya gerakan massa tanah kembali dan lahan lokasi gerakan massa tanah dapat dimanfaatkan. Pengendalian dilakukan dengan cara pendekatan rekayasa/teknik yaitu penanggaan dengan pembuatan teras, pembuatan saluran drainase secara horizontal dan vertikal, revegetasi lahan dengan tumbuhan sengon dan rumput vertiver, penambahan material lempung pada rekahan tanah dan pembuatan pipa penyalir. Selain pendekatan teknik, dilakukan juga pendekatan sosial dan pendekatan institusi agar rencana pengendalian dapat dilakukan secara maksimal. Kata Kunci: Gerakan Massa Tanah, Nilai Faktor Keamanan, Metode Janbu yang disederhanakan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 11 Mar 2020 04:34
Last Modified: 11 Mar 2020 04:34
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22593

Actions (login required)

View Item View Item