GEOLOGI DAN IDENTIFIKASI SITUS WARISAN GEOLOGI UNTUK PENGEMBANGAN GEOWISATA DI DAERAH GAYAMHARJO DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SLEMAN, DIY

RAHARJO, PRESKOMAYOR NAJEHAN TRI (2020) GEOLOGI DAN IDENTIFIKASI SITUS WARISAN GEOLOGI UNTUK PENGEMBANGAN GEOWISATA DI DAERAH GAYAMHARJO DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SLEMAN, DIY. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (112kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (141kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (122kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (326kB) | Preview
[thumbnail of Draft-Skripsi-MAYOR.pdf] Text
Draft-Skripsi-MAYOR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (40MB)

Abstract

GEOLOGI DAN IDENTIFIKASI SITUS WARISAN GEOLOGI
UNTUK PENGEMBANGAN GEOWISATA DI DAERAH GAYAMHARJO DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SLEMAN, DIY
Preskomayor NTR
11150022
ABSTRAK
Hingga saat ini, banyak daerah yang memiliki potensi wisata yang beragam, sementara tidak banyak ahli yang mendalaminya. Sehingga potensi wisata tersebut tidak berjalan secara optimal. Salah satunya Daerah Gayamharjo. Secara administratif, daerah penelitian terletak di Daerah Gayamharjo dan sekitarnya, Peneliti membahas secara keseluruhan parameter - parameter yang mempunyai hubungan erat dengan geowisata, kemudian dapat dikembangkan sebagai wisata geologi di daerah penelitian.Oleh karena itu, penulis membuat penelitan dengan tujuan adalah mengidentifikasi situs warisan geologi untuk pengembangan geowisata pada daerah penelitian. Penulis mengidentifikasi potensi geowisata pada Desa Gayamharjo dan sekitarnya. Penulis mengidentifikasi geowisata dengan berbasis geodiversity, biodiversity dan culture diversity, kemudian melakukan pengkajian terhadap potensi Geowisata dengan melakukan skoring berdasarkan Kubaliova (2013). Secara geografis, daerah penelitian berada pada koordinat UTM 446500 mE - 451500 mE dan 9135000 mN – 9140000 mN. Geomorfologi pada daerah telitian memiliki antara lain Gawir (S1), Perbukitan homoklin (S2), Lembah homoklin (S3), Lereng homoklin (S4), Bukit sisa (D1), dan Dataran Fluvio vulkanik (V1), serta tubuh sungai (F1). Stratigrafi pada daerah telitian dibagi menjadi 4 satuan batuan dari tua ke muda yaitu, satuan batupasir Kebo-butak, satuan batulapili Semilir, satuan vulkanik Merapi, satuan endapan aluvial. Struktur geologi yang berkembang pada daerah telitian didapatkan dua sesar yaitu, Sesar mendatar kiri turun Ngerut dengan arah timur laut – barat daya, dan sesar mendatar kanan turun Kali Petir dengan arah barat laut – tenggara. Berdasarkan hasil pembobotan parameter kuantifikasi geowisata Kubalikova (2013) didapatkan nilai masing masing geosite Sungai Kedung (Desa Nawung) dengan nilai 81% (layak), Gua Maria Sendang Sriningsih dengan nilai 74% (cukup layak), Jurug Gedhe dengan nilai 65% (cukup layak), Bukit Mintorogo dengan nilai 64% (cukup layak), Batuan Beku Vulkanik Candisari dengan nilai 51% (cukup layak), Tambang Batulapili Wukirharjo dengan nilai 40% (tidak layak), dan Air terjun Kalinongko dengan nilai 39% (tidak layak). Untuk mengembangkan kawasan geosite dibutuhkan adanya geotrails dengan elemen – elemen yang terdiri dari viewpoints, panels, stops, dan timeline.
Kata kunci : Identifikasi, Warisan Geologi, Geowisata, Geosite

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 02 Mar 2020 02:53
Last Modified: 08 Feb 2023 02:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22526

Actions (login required)

View Item View Item