PREDIKSI PERILAKU MINYAK DAN GAS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PIPESIM DAN FIELD PLANNING TOOLS (FPT) PADA STRUKTUR “ILLUSIA” LAPANGAN “REALITA”

REALITA, ILLUSIA (2019) PREDIKSI PERILAKU MINYAK DAN GAS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PIPESIM DAN FIELD PLANNING TOOLS (FPT) PADA STRUKTUR “ILLUSIA” LAPANGAN “REALITA”. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (113kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (137kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (131kB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI-FULL.pdf] Text
SKRIPSI-FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Struktur “Illusia” merupakan struktur yang terletak di Lapangan “Realita”, berlokasi di Cekungan Jawa Timur Utara, Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Struktur ini merupakan wilayah kerja PT. Pertamina EP Asset 4. Lapangan “Realita” merupakan lapangan minyak yang juga memproduksikan gas berupa gas associated. Lapangan “Realita” memiliki initial gas in solution sebesar 267,59 Bscf, recovery factor sebesar 61,08%, dan Ultimate recovery gas sebesar 163,45 Bscf. Menurut data produksi hingga Desember 2017, Lapangan “Realita” telah berproduksi dengan kumulatif gas (Gp) sebesar 96,8 Bscf. Maka, cadangan sisa yang masih bisa diproduksikan pada lapangan ini sebesar 66,65 Bscf. Gas yang terproduksi sebagian besar dijual ke Perusahaan Gasuma sejak 01 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2035. Dalam kontrak, tidak ada kesepakatan plateau rate gas namun dalam skripsi akan direkomendasikan plateau rate / rate konstan maksimal yang dapat dicapai oleh Lapangan “Realita” sampai dengan akhir kontrak.
Studi ini dilakukan dengan menggunakan simulator produksi Pipesim dan sub program Field Planning Tools. Studi diawali dengan pengumpulan, pengelompokkan, dan validasi data lapangan berupa data reservoir, data sumur, data jaringan, dan data penunjang lainnya. Langkah selanjutnya adalah inputting data pada simulator berdasarkan model sumuran (single branch), jaringan, dan total sistemnya sebagai dasar dalam tahapan pengembangan lapangan. Studi pengembangan lapangan dilakukan dengan membuat beberapa tahapan, di antaranya basecase dan tahapan 1. Basecase dilakukan dengan memproduksikan lapangan existing dengan constraint rate sebesar 5MMscfd tanpa melakukan strategi pengembangan apapun. Tahapan basecase hanya mampu mempertahankan plateau rate sampai dengan 30 September 2022 dengan recovery factor sebesar 58,11% dan kumulatif produksi sebesar 155,5 Bscf. Sehingga dilakukan tahapan 1, yaitu dengan meneruskan tahapan basecase namun dilakukan penambahan ukuran bukaan choke sebesar 10% awal saat produksi mulai turun / decline rate terjadi. Choke up dilakukan pada 6 sumur dengan potensi sumuran terbesar. Tahapan 1 mampu mempertahankan plateau rate sampai dengan 31 Desember 2035 dengan recovery factor sebesar 59,67% dan kumulatif produksi sebesar 149,49 MMSTB dan 159,74 Bscf.
Selanjutnya, dilakukan analisa keekonomian terhadap tahapan pengembangan yang telah dibuat. Berdasarkan analisa yang dilakukan, didapatkan nilai contractor share tahapan 1 naik sebesar 8,97% dari basecase atau sebesar 507,1 MMUSD dibanding basecase sebesar 465,35 MMUSD. Dengan demikian mempertahankan plateau rate sampai dengan akhir kontrak menjadi jauh lebih menguntungkan dari pada membiarkan lapangan berproduksi tanpa adanya pengembangan lapangan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 28 Feb 2020 06:48
Last Modified: 03 Feb 2023 03:13
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22518

Actions (login required)

View Item View Item