KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN PADA TAMBANG BATUBARA PT. BORNEO INDOBARA SITE BATULAKI KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

AZIZ, FRANS FIRMANSYAH (2013) KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN PADA TAMBANG BATUBARA PT. BORNEO INDOBARA SITE BATULAKI KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Ringkasanfix.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrack.pdf

Download (84kB) | Preview

Abstract

PT. Borneo Indobara merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan Batubara yang memperoleh ijin penambangan melalui Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B). Penambangan Batubara PT. Borneo Indobara dimulai sejak bulan November 2009. Penambangan di PT. Borneo Indobara menggunakan sistem tambang terbuka. Suatu ciri utama pada tambang terbuka yang membedakannya dengan tambang bawah tanah adalah adanya pengaruh iklim pada kegiatan penambangan. Faktor iklim yang sangat berpengaruh dalam kegiatan penambangan adalah air hujan. Sumber utama air tambang pada suatu tambang terbuka adalah air hujan, sehingga bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi sering terjadi genangan air pada pit bottom. Sumber utama air tambang pada lokasi penambangan adalah air hujan Setelah dilakukan analisa terhadap data curah hujan tahun 2001-2012 diperoleh curah hujan rencana sebesar 106,88 mm/hari dengan dengan intensitas curah hujan sebesar 37,65 mm/jam pada periode ulang hujan selama 3 tahun.sedangkan secara aktual dilapangan curah hujan tertinggi yang pernah terjadi sebesar 220 mm/hari. Resiko hidrologi yang terjadi sebesar 86,83%. Hasil pengamatan di lapangan dan analisa peta daerah aliran sungai terdapat satu daerah tangkapan hujan seluas 338,82 km2 untuk daerah aliran sungai Batulaki dan 1,39 km2 untuk daerah tangkapan hujan yang masuk ke area rencana tambang dengan total koefisien limpasan sebesar 0,6 yang terdiri dari koefisien topografi (Ct) 0,16, koefisien tanah (Cs) 0,16, dan koefisien vegetasi (Cv) 0,28. Pada kondisi curah hujan 220 mm/hari debit sungai Batulaki sebesar 776,462 m3/detik dengan dimensi panjang sisi saluran (a) 13,41 m, kedalaman air (h) 5,83 m, lebar dasar saluran (b) 17,57 m, lebar atas saluran (t) 40,08 m, kedalaman saluran (d) 6,71 m, dan tinggi jagaan (f) 0,66 m. Sedangkan debit daerah tangkapan hujan yang masuk ke area tambang sebesar 1,49 m3/detik dengan dimensi panjang sisi saluran (a) 1,28 m, kedalaman air (h) 0,56 m, lebar dasar saluran (b) 1,68 m, lebar atas saluran (t) 3,9 m, kedalaman saluran (d) 0,64 m, dan tinggi jagaan (f) 0,87 m Air limpasan dari sungai Batulaki agar tidak masuk ke area rencana tambang dicegah dengan membuat tanggul yang memiliki nilai Faktor keamanan (FoS) = 1,2 PT . Borneo Indobara is PKP2B company engaged in coal mining . Coal mining PT . Indobara Borneo began in November 2009 . Mining in PT . Borneo Indobara using open-pit mining system . A major characteristic that distinguishes the open pit with underground mining is the influence of climate on mining activities . Climatic elements are very influential in mining activities is raining . The main source of water in an open pit mine is rain water , so when it rains with frequent high intensity puddle at the pit bottom . The main source of mine water at the mine site is rainwater After analysis of the data obtained 2001-2012 rainfall year rainfall of 106.88 mm with a plan with a rainfall intensity of 37.65 mm / hour in the rain for a return period of 3 years . where as actual rainfall field highest ever at 220 mm / day . Hydrological risks that occur at 86.83 % . From field observations and analysis of watershed maps are one catchment area of 338.82 km2 of watershed batulaki and 1.39 km2 for the catchment area of the mine plan entered into with total runoff coefficient of 0.28 is consists of the topography coefficient ( Ct ) 0.08 , coefficient of soil ( Cs ) 0.16 , and vegetation coefficient ( Cv ) of 0.04 . At 220 mm rainfall / streamflow day at 362.35 m3/second batulaki with the long dimension of the channel ( a) 10.08 m , water depth ( h ) of 4.38 m , the width of the base line ( b ) 13.2 m , width of upper tract ( t ) 30.66 m , channel depth ( d ) 5.04 m , and height surveillance ( f ) 0.66 m . and catchment discharge entering into the mining area of 1.49 m3/second with the long dimension of the channel ( a) 1.28 m , water depth ( h ) 0.56 m , width of the base line ( b ) 1.68 m , over the channel width ( t ) 3.9 m , channel depth ( d ) 0.64 m , and height surveillance ( f ) 0.08 m Transform and prevent water runoff into area rivers batulaki enter the mine plan area with made a dike that has a value of FoS = 1.2

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 24 May 2016 03:06
Last Modified: 24 May 2016 03:06
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2242

Actions (login required)

View Item View Item