GEOLOGI DAN STUDI FASIES TURBIDIT FORMASI KEREK DESA KARANGANOM, DAN SEKITARNYA KECAMATAN SUKODONO, KABUPATEN SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH

SEPTIADI, TRI (2016) GEOLOGI DAN STUDI FASIES TURBIDIT FORMASI KEREK DESA KARANGANOM, DAN SEKITARNYA KECAMATAN SUKODONO, KABUPATEN SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
SARI.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

SARI Daerah penelitian terletak ± 14 km sebelah utara Kota Sragen, secara administratif termasuk dalam wilayah Desa Karanganom dan sekitarnya, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis terletak pada koordinat di Zone 49 UTM (Universe Transverse Mercator) posisi koordinat X1: 495000; Y1: 918900; X2: 500000, dan Y2: 9194000, Dengan luas daerah penelitian adalah ± 25 km². Daerah penelitian termasuk dalam Peta Rupa Bumi Indonesia Digital skala 1: 25.000 Lembar 1408-624 Gesi.. Satuan Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi dua satuan bentukan asal, yaitu bentukan asal denudasional subsatuan geomorfik Perbukitan Terkikis Kuat (D1), subsatuan geomorfik Perbukitan Terkikis Sedang (D2) dan subsatuan geomorfik Datarn Denudasional (D3). Bentukan asal fluvial subsatuan geomorfik Dataran Aluvial (F1) dan subsatuan geomorfik Tubuh Sungai (F2). Pola pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian yaitu Subdendritik dan Parallel. Stratigrafi penelitian, terdiri dari 4 satuan batuan. Dari tua ke muda yaitu Satuan batupasir gampingan Kerek berumur Miosen Tengah – Pliosen Awal (N14-N19), Satuan napal Kalibeng berumur Miosen Akhir-Pliosen Awal (N17-N19), Satuan kalkarenit Klitik berumur Pliosen Awal-Pliosen Akhir (N19-N21), Satuan endapan aluvial berumur Holosen. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian antara lain sesar mendatar Majenang, Antiklin Jambangan, Antiklin Mondokan, Antiklin Kedawung, Antiklin Majenang, Sinklin Jambangan, Sinklin Mondokan, Sinklin Sukodono. Satuan batupasir gampingan Kerek merupakan suatu endapan turbidit, yakni endapan klastika kasar dan halus yang terbentuk dari hasil resedimentasi oleh sistem aliran, yang terdiri dari sedimen yang bergerak turun karena gravitasi (sediment gravity flow) yang kemudian berkembang, dan pada akhirnya menjadi suatu sistem kipas bawah laut. Batupasir gampingan, pasir halus- pasir sedang, struktur perlapisan, massive sandstone, laminasi silang siur, convolute, graded bedding, parallel lamination,terdapat asosiasi Classical Turbidites (CT) yakni munculnya sikuen Bouma(1962) interval Ta – Tc. Pada bagian atas terdapat Massive Sandstone (MS), dengan tebal lebih dari 50cm, maka Satuan batupasir gampingan Kerek terendapkan pada fasies Suprafan Lobes on Mid Fan, Channelled dan Lower Fan (Walker, 1978).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 24 May 2016 03:01
Last Modified: 24 May 2016 03:01
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2238

Actions (login required)

View Item View Item