ANALISIS DATA MIKROTREMOR UNTUK PEMETAAN DAERAH POTENSIAL KERUSAKAN AKIBAT GEMPABUMI DI PULAU LOMBOK MICROTREMOR DATA ANALYSIS FOR MAPPING OF POTENTIAL DAMAGES AREA IN LOMBOK ISLAND

RIDWAN, MUHAMMAD (2019) ANALISIS DATA MIKROTREMOR UNTUK PEMETAAN DAERAH POTENSIAL KERUSAKAN AKIBAT GEMPABUMI DI PULAU LOMBOK MICROTREMOR DATA ANALYSIS FOR MAPPING OF POTENTIAL DAMAGES AREA IN LOMBOK ISLAND. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (288kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (663kB) | Preview
[img] Text
Skripsi Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Pulau Lombok dan sekitarnya merupakan kawasan yang memiliki tingkat aktivitas kegempaan yang tinggi karena letaknya berada pada bagian busur sunda bagian timur. Secara tektonik Pulau Lombok berada di antara zona tumbukan lempeng Indo-Australia dengan Eurasia di bagian selatan serta patahan naik busur belakang Bali-Flores pada bagian utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran nilai indeks kerentanan, periode dominan dan ground shear strain sehingga dapat dilakukan pemetaan daerah yag rawan kerusakan. Pengukuran data mikrotremor telah dilakukan sebanyak 32 titik observasi yang tersebar diseluruh Pulau Lombok. Data mikrotremor dianalisa menggunakan teknik Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) untuk mendapatkan nilai indeks kerentanan seismik dan nilai periode dominan. Penentuan nilai Peak Ground Acceleration (PGA) menggunakan data hasil pengukuran Stasiun MASE berdasarkan event gempa pada tanggal 05 Agustus 2018. Nilai indeks kerentanan seismik dan Peak Ground Acceleration digunakan untuk menentukan nilai Ground Shear Strain. Penentuan daerah potensial kerusakan menggunakan analisa dari nilai periode dominan, indeks kerentanan seismik dan Ground Shear Strain. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai periode dominan sebesar 0.029 detik hingga 1.360 detik, nilai indeks kerentanan seismik sebesar 0.56 hingga 189.92, dan nilai GSS sebesar 2.52 x 10-5 hingga 8.46 x 10-3. Hasil menunjukkan bahwa tingkat kerusakan ringan didominasikan di Kab. Lombok Timur, tingkat kerusakan sedang terdapat di seluruh Kota Mataram dan didominasi di Kab. Lombok Barat, serta tingkat kerusakan berat terdapat di bagian selatan Kab Lombok Barat. Penelitian ini merekomendasikan untuk dilakukan pengawasan yang ketat dalam proses kontruksi bangunan agar dapat membangun bangunan yang kokoh terhadap gempabumi. Kata Kunci : Pulau Lombok, Mikrotremor, HVSR, GSS

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 28 Jan 2020 08:17
Last Modified: 28 Jan 2020 08:17
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22341

Actions (login required)

View Item View Item