IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK ENDAPAN PALEOTSUNAMI BERDASARKAN ANALISIS SEDIMENTOLOGI DAN PALEONTOLOGI PADA BOR UG 7B DAERAH UJUNG GENTENG, KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT

Ramdhani, Mochamad Rahmat (2020) IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK ENDAPAN PALEOTSUNAMI BERDASARKAN ANALISIS SEDIMENTOLOGI DAN PALEONTOLOGI PADA BOR UG 7B DAERAH UJUNG GENTENG, KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Preview	Text COVER.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI .pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (590kB) | Preview
	Text DRAFT-KUMPLIT.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas wilayah laut mencapai
sepertiga bagian serta garis pantainya adalah salah satu yang terpanjang di dunia.
Indonesia ini berada pada pertemuan tiga lempeng aktif utama di dunia. Indonesia
mempunyai potensi besar terhadap kemungkinan terjadinya tsunami yang diakibatkan
oleh gempa bumi. Penelitian paleotsunami bertujuan mengetahui peristiwa tsunami
dimasa lalu dan karakter endapannya. Daerah penelitian secara administrasi berada di
daerah Ujung Genteng. Lokasi pemboran berada pada koordinat X=655154,
Y=9189177 ( UTM WGS84 Zona 48S). Metode penelitian yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah pemboran tangan, deskripsi megaskopis, serta analisis
laboratorium yaitu granulometri, X-Ray Floirscene dan foraminifera mikro. Endapan
paleotsunami terdapat pada bor UG 7B dengan kedalaman mencapai 700 cm.
Karakteristik lapisan endapan paleotsunami berdasarkan analisis granulometri pada
kedalaman 310 – 314 cm adalah mean very coarse silt - medium silt, sortasi very poorly
sorted –very poorly sorted, skewness symetrical – fine skewed, kurtosis platykurtic –
platykurtic distribusi ukuran butir bimodal. Kedalaman 318 – 348 cm memiliki
karakteristik mean medium silt – fine silt. Sortasi poorly sorted –very poorly sorted.
Skewness symetrical – fine skewed. Kurtosis platykurtic –mesokurtic distribusi ukuran
butir multimodal. Kedalaman 356 – 370 cm memiliki karakteristik mean very coarse
silt –fine silt. Sortasi poorly sorted – very poorly sorted. Skewness symetrical – very
fine skewed. Kurtosis platykurtic – mesokurtic distribusi ukuran butir multimodal.
Kedalaman 400 – 401 cm memiliki karakteristik mean coarse sand – medium sand.
Sortasi moderately sorted – poorly sorted. Skewness fine skewed – very fine skewed.
Kurtosis very leptokurtic – extremely leptokurtic distribusi ukuran butir unimodal.
Kedalaman 522 – 530 cm memiliki karakteristik mean very fine sand – medium silt.
Sortasi very pooly sorted –very poorly sorted, dengan skewness symmetrical –very fine
skewed. kurtosis platykurtic – mesokurtic dan distribusi ukuran butir bimodal.
Berdasarkan analisis XRF pada kedalaman 310 – 314 cm kandungan unsur rata
– rata untuk Sr 583,565 ppm dan Ca 100508,4 ppm. Kedalaman 318 – 348 cm unsur
Sr rata – rata 75,01867 ppm dan Ca rata – rata 116602,3 ppm. Kedalaman 356 – 370
cm kandungan unsur rata – rata untuk Sr 512,1443 ppm dan Ca 80248,72 ppm.
Kedalaman 400 – 414 cm kandunagn unsur rata – rata untuk Sr 1035,277 ppm dan
unsur Ca 145137,2 ppm. Kedalaman 522 – 530 cm kanduangan unsur rata – rata untuk
Sr 720,44 ppm dan Ca 138329,6 ppm. Analisis foraminifera terdapat 5448 individu
foraminifera palngton dan bentos pada endapan paleotsunami, sedangkan pada
endapan non-paleotsunami tidak ditemukan foraminifera.
Kata kunci : paleotsunami, granulometri, XRF, mikropaleontologi foraminifera,
Ujung Genteng.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	23 Jan 2020 07:17
Last Modified:	23 Feb 2023 02:48
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22270

Actions (login required)

View Item