RENCANA PENGEMBANGAN LAPANGAN GAS “KRS” UNTUK MEMENUHI KONTRAK PIHAK PENGGUNA

Wijaya, Muchammad Kresna (2019) RENCANA PENGEMBANGAN LAPANGAN GAS “KRS” UNTUK MEMENUHI KONTRAK PIHAK PENGGUNA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. COVER.pdf]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (23kB) | Preview
[thumbnail of 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (684kB) | Preview
[thumbnail of 3. RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
3. RINGKASAN.pdf

Download (12kB) | Preview
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (25kB) | Preview
[thumbnail of 5. MUCHAMMAD KRESNA WIJAYA_RENCANA PENGEMBANGAN LAPANGAN GAS KRS UNTUK MEMENUHI KONTRAK PIHAK PENGGUNA.pdf] Text
5. MUCHAMMAD KRESNA WIJAYA_RENCANA PENGEMBANGAN LAPANGAN GAS KRS UNTUK MEMENUHI KONTRAK PIHAK PENGGUNA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Lapangan “KRS” adalah lapangan gas yang merupakan wilayah kerja dari
PT. Pertamina Asset 3 Field Tambun yang terletak di sebelah timur Kabupaten
Bekasi, Jawa Barat. Lapangan ini mulai berproduksi pada bulan Mei 2017 dan saat
ini lapangan “KRS” mempunyai 5 sumur aktif yaitu WJY-01, WJY-02, WJY-03,
WJY-04, dan WJY-05. Kelima sumur pada lapangan ini menembus lapisan prospek
pada Formasi Parigi dengan karakteristik gas berupa dry gas non-associated gas.
Dengan adanya buyer dengan kontrak 12 MMSCFD dan Psales 250 psia, diperlukan
adanya prediksi kemampuan berproduksi dari lapangan “KRS” mampu bertahan
sampai berapa lama dengan laju alir yang telah disepakati saat ini dengan dilakukan
beberapa tahapan dalam perencanaanya.
Tahap awal dalam perencanaan ini yaitu dengan melakukan pengumpulan
dan persiapan data, baik itu data geologi, sifat fisik fluida, komposisi gas, kondisi
reservoir, peralatan produksi, maupun deliverabilitas sumur. Tahap selanjutnya
yaitu dilakukan penentuan cadangan, lalu dilakukan perhitungan sifat fisik, dan
analisa deliverabilitas. Setelah itu, IPM Simulator Expert yang terdiri dari berbagai
sub-program digunakan. MBAL Sub-Program digunakan untuk memodelkan tanki
reservoir. Lalu PROSPER Sub-Program digunakan untuk membuat kondisi
sumuran yang terdapat pada Lapangan KRS. Langkah selanjutnya GAP Sub-
Program digunakan dengan mengintegrasikan model MBAL dan model PROSPER
yang sudah dibuat ke dalam GAP. Dengan terintegrasinya Sub-Program tersebut,
maka forecasting dapat dilakukan untuk merencanakan skenario tahapan yang
diperlukan guna memenuhi target laju alir hingga berapa lama.
Perkiraan besar inplace pada Lapangan KRS adalah 71,33 BSCF dari
Reservoir Batugamping Formasi Parigi. Perkiraan besar recovery factor pada
Lapangan KRS sebesar 78,86 %. Alur produksi di permukaan pada Lapangan KRS
ini yaitu 5 sumur gas yang akan diproduksikan pada saat di permukaan akan melalui
pipa salur sebesar 4 inch yang saling bertemu pada header dengan jarak masingmasing
sumur menuju header pada WJY-01, WJY-02, WJY-03, WJY-04, WJY-05
sebesar 2,07 km, 1,17 km, 0,15 km, 2,08 km, 0,89 km. Setelah sumur gas disatukan
pada satu header, nanti akan disambung dengan pipa salur sebesar 10 inch
sepanjang 30 km menuju SP-WAY dengan tekanan terima sebesar 250 psia.
Pada perencanaan pengembangan Lapangan KRS terdapat 3 tahapan,
tahapan pertama yaitu dengan memproduksikan 5 sumur existing, tahapan kedua
yaitu choke-up pada 5 sumur, serta tahapan ketiga yaitu penambahan compressor
dengan perbandingan antara tekanan suction dan discharge yaitu 150 psi dengan
total produksi kumulatif sebesar 48,79 BSCF sampai Mei 2029 dengan plateau rate
12 MMSCFD selama 9 tahun 5 bulan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > Q Science (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 21 Jan 2020 08:19
Last Modified: 21 Jan 2020 08:19
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22236

Actions (login required)

View Item View Item