STUDI GEOLOGI DAN KAWASAN RAWAN BENCANA LONGSOR DAERAH TEMBARAK, KECAMATAN WINDUSARI, KABUPATEN MAGELANG, PROVINSI JAWA TENGAH

GHASSAN, TEUKU (2019) STUDI GEOLOGI DAN KAWASAN RAWAN BENCANA LONGSOR DAERAH TEMBARAK, KECAMATAN WINDUSARI, KABUPATEN MAGELANG, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (588kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRACT.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (147kB) | Preview
[img] Text
5. SKRIPSI LENGKAP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract

Secara administratif lokasi penelitian berada di Daerah Tembarak dan sekitarnya, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis terletak pada koordinat X: 407000 Y: 9189000, 2. X: 412000 Y: 9189000, 3. X: 412000 Y: 9184000, 4. X: 407000 Y: 9184000 dengan luas daerah 45.79 km2. Daerah telitian dibagi menjadi 2 satuan bentuk asal, dengan 4 satuan bentuk lahan, antara lain Satuan Bentuk Lahan Perbukitan Vulkanik (V1), Lereng Vulkanik (V2), Lembah Vulkanik (V3), Tubuh Sungai (F1). Daerah penelitian dibagi menjadi 3 Satuan batuan. Urutan dari tua ke muda yaitu : Satuan tepra-blok Sumbing, Satuan endapan-lahar Sumbing, Satuan debu-kasar Sumbing Daerah penelitian terdapat beberapa potensi geologi positif dan negatif. Potensi geologi yang bersifat positif berupa daerah Gunung yang dingin, sangat berpotensi untuk ditanami kopi dan tembakau yang dapat menjadi mata pencaharian warga setempat. Potensi yang terdapat di daerah telitian yaitu lahan untuk menanam kopi dan tembakau. Sedangkan potensi geologi negative berupa tingkat kerentanan bencana gerakan tanah yang tinggi. Berdasarkan hasil skoring dan pembobotan 4 parameter berupa geologi, curah hujan, tata guna lahan, dan kelerengan, serta didukung pengamatan dan analisis kestabilan lereng di 3 lokasi, kawasan rawan bencana gerakan tanah pada daerah penelitian dibagi menjadi 3 jenis kawasan rawan, yaitu kawasan rawan tinggi dengan luasan sekitar 10%, kawasan rawan sedang dengan luasan 22%, dan kawasan rawan rendah dengan luasan 68%. Kata Kunci : endapan lahar, tepra blok, tuf, rawan bencana

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 21 Jan 2020 08:13
Last Modified: 21 Jan 2020 08:13
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22235

Actions (login required)

View Item View Item