Hidayatullah, Muhammad Ryan (2020) GEOLOGI DAN STUDI PALEOGEOGRAFI KOMPLEKS TERUMBU GUNUNG SEWU BERDASARKAN ANALISIS MIKROFASIES DI KECAMATAN GIRITONTRO, KABUPATEN WONOGIRI, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (208kB) | Preview |
Preview |
Text
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (619kB) | Preview |
Preview |
Text
SARI.pdf Download (218kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (363kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Secara administratif, daerah penelitian terletak di Daerah Giritontro dan
sekitarnya, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.
Secara astronomis, daerah penelitan termasuk dalam zona 49 S UTM dan secara
geografis berada pada koordinat UTM 486507 mE - 491744 mE dan 9108585 mN –
9103728 mN, dengan luas 25 km2. Penelitian dilakukan dengan metode pemetaan
geologi permukaan mencakup pengumpulan data primer langsung dari lapangan.
Berdasarkan aspek geomorfologi, daerah penelitian termasuk ke dalam bentuk
asal karst, dengan jenis holokarst beriklim basah serta bentuk asal fluvial dengan
bentuk lahan antara lain lereng karst denudasional (K2), conicle karst zone (K5),
karst alluvium plains (K7), dolina/uvala (K9), serta polje (K10) dan bekas dasar
danau (F10). Pola pengaliran yang berkembang adalah multi-basinal (MBS).
Stratigrafi daerah penelitian terdiri atas dua formasi yaitu Formasi Wonosari, yang
dibagi ke dalam 2 satuan, yakni Satuan autochtonous Wonosari dan Satuan
allochthonous Wonosari dengan 9 litofasies berumur Miosen Awal – Miosen Akhir
dengan lingkungan pengendapan laguna belakang terumbu, terumbu inti, hingga
cekungan depan terumbu, serta Formasi Baturetno yang disusun oleh satuan aluvium
Baturetno berumur Pliosen Akhir dengan lingkungan pengendapan danau purba.
Struktur geologi yang dijumpai di daerah penelitian adalah bidang perlapisan dan
kelurusan (lineage) berdasarkan citra yang diduga kekar serta sesar yang mengontrol
pembentukan conicle hills serta lembah di daerah penelitian.
Berdasarkan analisis mikrofasies, didapatkan tipe mikrofasies standar
diantaranya SMF 3, SMF 5, SMF 6, SMF 8, SMF 11 dan SMF 18 sehingga dapat
ditarik zonasi fasies yaitu FZ 2, hingga FZ 8. Rekonstruksi terhadap kompleks
terumbu Wonosari didapatkan bahwa terjadi sedimentasi pada fase transgresi yang
menyebabkan pertumbuhan terumbu backstepping seiring dengan penambahan
akomodasi cekungan. Fase diagenesis mencakup eogenesis, mesogenesis, dan
telogenesis.
Kata kunci: Mikrofasies, batuan karbonat, diagenesis, Formasi Wonosari, karst
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 21 Jan 2020 06:50 |
Last Modified: | 21 Jan 2020 06:50 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22227 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |