KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN LAPISAN PENUTUP BATUBARA DI PT. MITRA INDAH LESTARI, KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

CHAFIDZULLOH, FAJAR RAMADHANI (2019) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN LAPISAN PENUTUP BATUBARA DI PT. MITRA INDAH LESTARI, KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar.pdf

Download (297kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (392kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Ringkasan dan Summary.pdf

Download (197kB) | Preview
[img] Text
Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

PT. Mitra Indah Lestari merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan sebagai kontraktor yang salah satu pekerjaanya melakukan kegiatan penambangan di jobsite milik PT. Lanna Harita Indonesia. Sebelum kegiatan penggalian batubara diperlukan adanya kegiatan pengupasan top soil dan overburden. PT. Mitra Indah Lestari dalam melakukan kegiatan pembongkaran lapisan penutup pada Pit GS menggunakan kombinasi alat mekanis yaitu alat muat excavator backhoe Doosan 500 LC dan menggunakan alat angkut dump truck Komatsu HM 400-2R Articulated. Produksi alat muat yang didapatkan pada saat dilakukan penelitian di PT. Mitra Indah Lestari adalah sebesar 109.558,625 bcm/bulan dan alat angkut sebesar 109.445,81 bcm/bulan, dan target produksi yang ditetapkan oleh perusahaan adalah 115.540 bcm/bulan. Waktu edar alat muat untuk overburden dengan jenis alat Doosan 500 LC adalah 23,1 detik. Waktu edar dari alat angkut dengan jenis alat Komatsu HM 400- 2R Articulated adalah 599,7 detik dan jarak angkutnya adalah ± 521 meter. Efisiensi kerja awal alat muat adalah 56,06% sedangkan untuk alat angkut 60,59%. Faktor – faktor yang mempengaruhi produksi alat selain efisiensi kerja adalah waktu edar kurang optimal, adanya geometri jalan yang tidak memenuhi standar, dan kondisi alat yang kurang baik. Upaya peningkatan produksi dilakukan dengan beberapa cara. Pertama adalah dengan meningkatkan efisiensi kerja dengan meminimalkan waktu hambatan kerja yang dapat dihindari serta tukar alat, dengan demikian diperoleh efisiensi kerja alat muat meningkat dari 56,06 % menjadi 78,9 % dan alat angkut meningkat dari 60,59 % menjadi 77,42 %. Lalu mengoptimalkan waktu edar untuk alat muat dari dari 23,1 detik menjadi 21,3 detik dan alat angkut dari 599,7 detik menjadi 569,6 detik. Perbaikan efisiensi kerja dan pengoptimalan waktu edar alat maka produktifitas alat muat menjadi 167.225,62 bcm/bulan sedangkan alat angkut menjadi 147.236,655 bcm bcm/bulan, dengan demikian target produksi tercapai

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 21 Jan 2020 03:22
Last Modified: 21 Jan 2020 03:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22200

Actions (login required)

View Item View Item