GEOLOGI, ALTERASI, DAN MINERALISASI TAMBANG BAWAH TANAH GRASBERG BLOCK CAVE LEVEL DRAINAGE, HAULAGE, DAN SERVICE, PT. FREEPORT INDONESIA, MIMIKA, PAPUA

Ariaputra, Andhika Fitri (2020) GEOLOGI, ALTERASI, DAN MINERALISASI TAMBANG BAWAH TANAH GRASBERG BLOCK CAVE LEVEL DRAINAGE, HAULAGE, DAN SERVICE, PT. FREEPORT INDONESIA, MIMIKA, PAPUA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (657kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (183kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Secara administratif, lokasi penelitian terletak pada Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua atau secara geografis terletak pada koordinat UTM 53S 734200 mE – 735100 mE dan 9551500 mE dan – 9550550 mE. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan pemetaan langsung pada terowongan (drift) tambang bawah tanah dan pengamatan 5 lintasan batuan inti yang masing-masing bernama GBC-01, GBC-02, GBC-03, GBC-04, dan GBC-05. Metode penelitian yang digunakan berupa analisis petrografi, analisis sayatan poles, analisis data pemboran, dan analisis struktur geologi dengan hasil berupa peta lintasan geologi dan alterasi, peta beserta penampang geologi, peta beserta penampang alterasi, dan peta beserta penampang mineralisasi. Stratigrafi daerah penelitiaan terdiri atas 2 satuan litostratigrafi dan 5 satuan litodem, dari tua ke muda, yaitu: (1) Satuan Batuan Dolomit Waripi (Eosen Awal), (2) Satuan Batugamping Faumai (Eosen Tengah-Akhir), (3) Satuan Intrusi Diorit Porfiritik (3,32 ± 0,06 juta tahun yang lalu), (4) Satuan Intrusi Andesit (3,20 ± 0,12 juta tahun yang lalu), (5) Satuan Intrusi Breksi Andesit, (6) Satuan Intrusi Diorit Grasberg (3,09 ± 0,05 juta tahun yang lalu), dan (7) Satuan Intrusi Diorit Hornblende Kali (2,99 ± 0,05 juta tahun yang lalu). Struktur geologi pada daerah penelitian dibagi menjadi 3 kelurusan utama yaitu NE Fault dengan pergerakan mengiri, N-S Fault dengan pergerakan menganan, dan NW Fault dengan pergerakan relatif naik. Daerah penelitian telah mengalami ubahan hidrotermal dengan intensitas ubahan lemah hingga total yang dibagi menjadi 6 zonasi berdasarkan himpunan mineralnya, yaitu: (1) Alterasi Eksoskarn (Tremolit-Wolastonit-Kalsit), (2) Alterasi Endoskarn (Garnet-Diopsid), (3) Alterasi Potasik (K-Feldspar-Biotit-Kuarsa), (4) Alterasi Filik (Serisit-Kuarsa-Pirit), (5) Alterasi Silisifikasi (Kuarsa-Silika±Anhidrit±Gipsum), (6) Alterasi Propilitik (Klorit-Kalsit-Epidot). Mineralisasi yang terbentuk antara lain: Mineralisasi Kalkopirit (CuFeS2), Bornit (Cu5FeS4), Kovelit (CuS), Native Au, Molibdenit (MoS2), Magnetit (Fe3O4), Spalerit (ZnS) dan Pirit (FeS2). Tipe endapan pada daerah penelitian termasuk kedalam tipe endapan porfiri Cu-Au. Kata Kunci: Geologi, Alterasi, Mineralisasi, Porfiri, Tambang Bawah Tanah, Grasberg

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 21 Jan 2020 01:20
Last Modified: 21 Jan 2020 01:20
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22190

Actions (login required)

View Item View Item