Nandini, Annete Ratnagreha (2020) TEKNIK PENGOLAHAN AIR BAWAH TANAH DI SEKITAR TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) GUNUNG TUGEL SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH DI DESA KEDUNGRANDU, KECAMATAN PATIKRAJA, KABUPATEN BANYUMAS, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (964kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (115kB) | Preview |
Abstract
INTISARI TPA Gunung Tugel menggunakan Metode Open Dumping, dimana tidak dilakukan pengolahan sampah. TPA Gunung Tugel pada bagian dasar tidak dilapisi dengan lapisan impermeabel dan tidak dilengkapi dengan saluran pengumpul dan penyalur air lindi, sehingga air lindi bisa masuk ke dalam tanah dan mencemari airtanah. Bulan Maret tahun 2016, TPA Gunung Tugel sudah ditutup karena daya tampungnya sudah melebihi kapasitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air lindi, mengetahui kualitas air bawah tanah dan tingkat pencemaran air bawah tanah di sekitar TPA Gunung Tugel, mengetahui efektivitas teknik pengolahan air bawah tanah di sekitar TPA Gunung Tugel, dan mengetahui arahan pengelolaan air bawah tanah di sekitar TPA Gunung Tugel. Metode yang digunakan adalah survei dan pemetaan untuk memperoleh data eksisting di lapangan mengenai rona lingkungan. Metode purposive sampling digunakan menentukan titik pengukuran ketinggian muka airtanah (MAT). Setelah diperoleh data ketinggian MAT akan diolah menjadi peta aliran air bawah tanah. Peta aliran air bawah tanah akan dijadikan sebagai acuan untuk pengambilan sampel air bawah tanah. Jumlah sampel air bawah tanah yang diambil sebanyak 7 titik. Pengujian kualitas air bawah tanah dilakukan di laboratorium dengan parameter fisik kekeruhan dan TDS, parameter kimia pH, COD, BOD, Fe, Cd, dan parameter biologi total coliform. Pengambilan sampel air lindi juga dilakukan untuk mengetahui kualitasnya. Hasil uji kualitas air akan digunakan untuk menentukan tingkat pencemaran dengan menggunakan metode indeks pencemaran. Sampel air bawah tanah dengan nilai kadmium paling tinggi akan digunakan untuk percobaan pengolahan airtanah dengan metode fixed-bed collumn. Percobaan dilakukan dengan menggunakan 3 buah kolom yang diisi dengan material zeolit, kabon aktif, dan zeolit-karbon aktif. Percobaan akan dilakukan selama 7 hari. Air hasil pengolahan akan diuji di laboratorium untuk mengetahui kadar kadmiumnya. Hasil dari pengujian kualitas air bawah tanah sebelum dan setelah pengolahan akan digunakan untuk menghitung efektivitas kolom percobaan. Arahan pengolahan air bawah tanah ditentukan berdasarkan perhitungan efektivitas adsorben dan kapasitas adsorpsi. Hasil penelitian menunjukan air lindi di TPA Gunung Tugel memiliki parameter kekeruhan, TDS, COD, BOD, Cd, total coliform yang melebihi baku mutu. Tingkat pencemaran air bawah tanah di lokasi penelitian tergolong tercemar ringan, dengan nilai indeks pencemaran 2,54 – 4,08. Airtanah di beberapa titik sumur memiliki kandungan kadmium (Cd) yang melebihi baku mutu. Efektivitas zeolit sebagai adsorben parameter Cd sebesar >98%, efektivitas karbon aktif sebagai adsorben parameter Cd sebesar >98%, dan efektivitas zeolit dan karbon aktif sebagai adsorben parameter Cd sebesar 96,78%. Arahan pengolahan yang disarankan yaitu melakukan teknik pengolahan air bawah tanah menggunakan metode adsorpsi dengan menggunakan material karbon aktif karena karbon aktif memiliki nilai efektivitas dan kapasitas adsorpsi yang paling baik, yaitu 0,061 mg/gr. Kata Kunci: Air Bawah Tanah, Indeks Pencemaran, Adsorpsi, Zeolit, Karbon Aktif
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 20 Jan 2020 04:48 |
Last Modified: | 20 Jan 2020 04:48 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22168 |
Actions (login required)
View Item |