ANALISIS ESTIMASI SUMBERDAYA EMAS EPITHERMAL MENGGUNAKAN TEKNIK ORDINARY KRIGING (OK) DAN MEDIAN INDICATOR KRIGING (MEDIK) DI PIT X, PT. INDO MURO KENCANA, KEC TANAH SIANG, KAB. MURUNG RAYA, KALIMANTAN TENGAH

KURNIAWAN, ACHMAD REZA (2020) ANALISIS ESTIMASI SUMBERDAYA EMAS EPITHERMAL MENGGUNAKAN TEKNIK ORDINARY KRIGING (OK) DAN MEDIAN INDICATOR KRIGING (MEDIK) DI PIT X, PT. INDO MURO KENCANA, KEC TANAH SIANG, KAB. MURUNG RAYA, KALIMANTAN TENGAH. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 3 Cover.pdf]
Preview
Text
3 Cover.pdf

Download (112kB) | Preview
[thumbnail of 4 Lembar pengesahan (dengan tanda tangan pembimbing).pdf]
Preview
Text
4 Lembar pengesahan (dengan tanda tangan pembimbing).pdf

Download (96kB) | Preview
[thumbnail of 2 Abstrak.pdf]
Preview
Text
2 Abstrak.pdf

Download (106kB) | Preview
[thumbnail of 5 Daftar isi.pdf]
Preview
Text
5 Daftar isi.pdf

Download (249kB) | Preview

Abstract

Umumnya data kadar sumberdaya bijih emas yang memiliki nilai koefisien variansi
(CV) lebih dari 0,5 menunjukan variabilitas nilai data. Teknik kriging linear tidak
memberikan hasil yang memuaskan sehingga dibutuhkan teknik non-linear.
Permasalahan disini adalah bagaimana menentukan teknik yang cocok untuk
estimasi kadar sumberdaya emas ephitermal, bagaimana klasifikasi sumberdaya
didasarkan pada jarak rata-rata antar sampel, dan bagaimana analisis hubungan
kadar-tonase. Penelitian ini membandingkan teknik kriging linear OK (ordinary
kriging) serta non-linear medIK (median indicator kriging). Pengolahan data
menggunakan software Micromine 2020. Evaluasi kinerja kedua teknik kriging
akan dianalisis. Hasil crossvalidation dari estimasi sumberdaya emas epithermal
menunjukkan teknik medIK, OK berturut-turut mempunyai nilai koefisien korelasi
(r) 0,647; 0,103; root mean squared error (RMSE) berturut-turut 0,097; 0,875.
Berdasarkan hasil crossvalidation dan analisis statistik menunjukan penerapan
teknik medIK cukup akurat pada estimasi kadar sumberdaya emas
epithermalStruktur geologi daerah penelitian adalah vein epithermal low
sulphidation. Distribusi kadar pada struktur ini sangat tidak menentu (erratic)
sehingga teknik kriging non-linear (medIK) dapat digunakan. Hasil estimasi
medIK, menghasilkan sumberdaya terukur, tertunjuk, tereka berturut-turut 41.122
ton, 17.317 ton, 40.735 ton dengan kadar rata-rata berturut-turut 0,618; 0,603; dan
0,79 Au (ppm).

Item Type: Thesis (Masters)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 20 Jan 2020 04:20
Last Modified: 20 Jan 2020 04:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22161

Actions (login required)

View Item View Item