GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG TAMBANG BATUBARA PIT BLOK 3S SELATAN, DAERAH IDA MANGGALA, KECAMATAN SUNGAI RAYA, KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN, KALIMANTAN SELATAN

PANGESTIADI, HEDI (2019) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG TAMBANG BATUBARA PIT BLOK 3S SELATAN, DAERAH IDA MANGGALA, KECAMATAN SUNGAI RAYA, KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN, KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (510kB) | Preview
[img] Text
Laporan Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (41MB)

Abstract

Daerah penelitian secara administratif terletak di daerah Ida Manggala, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Secara geografis daerah penelitian terletak pada UTM zona 50 S dengan koordinat X: 305419-309769 dan Y: 9678952-9681776. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 6 satuan bentuklahan yaitu, Satuan bentuklahan perbukitan denudasional (D1), rawa (F1), pit (A1), disposal (A2), disposal revegetasi (A3), dan daerah tambang (A4). Susunan stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda yaitu, Satuan batugamping Berai yang berumur Oligosen Akhir-Miosen Awal terendapkan pada lingkungan Neritik Tepi-Neritik Luar, Satuan batulempung Warukin bawah yang berumur Miosen Tengah terendapkan pada lingkungan lower delta plain, Satuan batupasir Warukin tengah yang berumur Miosen Tengah terendapkan pada lingkungan transitional lower delta plain, Satuan batulempung Warukin tengah yang berumur Miosen Tengah terendapkan pada lingkungan lower delta plain, Satuan timbunan yang berumur Holosen terendapkan pada lingkungan darat akibat dari proses penambangan, dan Satuan endapan aluvial yang berumur Holosen terendapkan pada lingkungan darat akibat dari proses pelapukan dan erosi pada batuan yang lebih tua. Struktur geologi yang ditemukan berupa kekar pada batubara (cleat), kekar tarik, dan sesar kanan turun. Berdasarkan analisis kestabilan lereng dengan metode kinematik, pada keempat Section Lereng tidak berpotensi longsor. Pada metode kesetimbangan batas didapatkan nilai faktor keamanan pada Section Lereng GT-01 sebesar 1,133 (lereng kritis), GT-02 sebesar 1,362 (lereng relatif stabil), GT-03 sebesar 1,579 (lereng stabil), dan GT-04 sebesar 1,814 (lereng relatif stabil). Rekomendasi lereng aman pada Section Lereng GT-01 yang disarankan adalah dengan membuat tinggi jenjang 10 meter dan lebar jenjang 6 meter dengan mengubah sudut overall slope dari 47o menjadi 45o, sehinggan diperoleh nilai FK sebesar 1,547. Kata kunci: Kestabilan Lereng, Faktor Keamanan, Metode Kinematik, Metode Kesetimbangan Batas

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 20 Jan 2020 03:48
Last Modified: 20 Jan 2020 03:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22159

Actions (login required)

View Item View Item