ANALISIS RISIKO BENCANA GERAKAN TANAH DAERAH WUKIRSARI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SIREGAR, RUDY (2019) ANALISIS RISIKO BENCANA GERAKAN TANAH DAERAH WUKIRSARI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Masters thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. COVER TESIS.pdf]
Preview
Text
1. COVER TESIS.pdf

Download (546kB) | Preview
[thumbnail of 1. TESIS FULL-RUDY SIREGAR.pdf] Text
1. TESIS FULL-RUDY SIREGAR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (28MB)
[thumbnail of 3. ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (110kB) | Preview
[thumbnail of 4. HALAMAN PENGESAHAN (TTD PEMBIMBING).pdf]
Preview
Text
4. HALAMAN PENGESAHAN (TTD PEMBIMBING).pdf

Download (115kB) | Preview
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

Daerah Wukirsari dan Sekitarnya, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul,
D.I.Yogyakarta termasuk wilayah yang berpotensi longsor cukup tinggi. Hal ini terbukti dari
banyaknya kejadian gerakan tanah, dan telah menimbulkan baik kerusakan fisik maupun
korban jiwa. Penelitian ini dilakukan untuk memetakan dan menganalisis tingkat risiko
bencana gerakan tanah dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini mengacu
peraturan kepala BNPB Nomor 02 Tahun 2012. Metode kuantitatif menggunakan analisis
berbasis Geographic Information System (GIS) dengan parameter yang diberi bobot,
meliputi nilai tingkat ancaman, tingkat kerentanan dan tingkat kapasitas. Stratigrafi daerah
penelitian disusun oleh empat satuan litostratigrafi tidak resmi, yaitu Satuan batupasir
vulkanik Semilir, Satuan breksi vulkanik Nglanggran dan Satuan endapan aluvial. Struktur
geologi yang berkembang pada daerah penelitian yaitu kekar, sesar mendatar dan sesar
mendatar turun. Tipe longsor yang dijumpai di daerah penelitian adalah tipe rayapan tanah
(soil creep), jatuhan batuan (rock flow), dan luncuran (debris slide). Tingkat ancaman dibagi
menjadi tiga zona ancama bencana longsor, yaitu zona rendah di Desa Sriharjo,
Karangtengah, Girirjo dan Wukirsari. Zona sedang di Desa Sriharjo, Karangtengah, Girirjo
dan Wukirsari. dan zona tinggi di Desa Sriharjo. Tingkat kerentanan berdasarkan faktor
kerentanan sosial, kerentanan fisik, kerentanan ekonomi dan kerentanan lingkungan masuk
kedalam kategori kelas Sedang. Daerah penelitian dibagi menjadi tiga zona risiko bencanan
gerakan tanah, yaitu risiko tingkat rendah memiliki nilai skor 0,3 – 0,7 dengan luasan 4,81
Km2, risiko tingkat sedang memiliki nilai skor 0,3 – 0,7 dengan luasan 15,38 Km2 dan risiko
tingkat sedang memiliki nilai skor 0,7 – 1,4 dengan luasan 6,64 Km2.
Kata kunci : Gerakan tanah, ancaman/bahaya, kerentanan, kapasitas, risiko bencana

Item Type: Thesis (Masters)
Subjek: Q Science > Q Science (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 14 Jan 2020 04:30
Last Modified: 14 Jan 2020 04:30
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22074

Actions (login required)

View Item View Item