PERAN KOMUNITAS JANGKAR KELUD DALAM MEMBANGUN KETANGGUHAN MASYARAKAT SEKITAR GUNUNG KELUD (Studi Tentang Peran Komunitas Jangkar Kelud Pra, Saat, dan Pasca Erupsi Gunung Kelud Tahun 2014, di Kabupaten Blitar, Kediri dan Malang)

SUDARMANTO, SUDARMANTO (2020) PERAN KOMUNITAS JANGKAR KELUD DALAM MEMBANGUN KETANGGUHAN MASYARAKAT SEKITAR GUNUNG KELUD (Studi Tentang Peran Komunitas Jangkar Kelud Pra, Saat, dan Pasca Erupsi Gunung Kelud Tahun 2014, di Kabupaten Blitar, Kediri dan Malang). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Sudarmanto_21416005_Halaman Judul.pdf

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Sudarmanto_21416005_Halaman Pengesahan.pdf

Download (380kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Sudarmanto_21416005_Abstrakl.pdf

Download (485kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Sudarmanto_21416005_Daftar Isi.pdf

Download (187kB) | Preview

Abstract

Erupsi Gunungapi Kelud tanggal 13 Februari 2014 pukul 22.50 WIB dikatakan sebagai sejarah erupsi terbesar sejak 100 tahun terakhir, padahal saat itu transisi status mulai dari waspada, siaga, dan awas, terjadi relatif singkat (kurang dari satu bulan), namun masyarakat mampu melakukan evakuasi mandiri secara cepat pada waktu yang tepat ke lokasi yang tepat. Bahkan tercatat tidak ada korban jiwa atau zero victim, dimana hal ini terkait erat dengan peran Jangkar Kelud dalam penguatan kapasitas masyarakat. Komunitas atau Perkumpulan Jangkar Kelud (JK) adalah lembaga yang bertujuan menguatkan kapasitas pengurangan risiko bencana bagi masyarakat khususnya yang berada di wilayah terancam erupsi Gunungapi Kelud. Penelitian ini dirancang untuk mengetahui peran Komunitas Jangkar Kelud dalam membangun ketangguhan yaitu respon masyarakat terhadap peringatan dini, evakuasi mandiri, dan pemulihan cepat, ketangguhan masyarakat meliputi kesadaran akan pengurangan risiko bencana dan kemampuan mengorganisasikan aktivitas yang bertujuan pengurangan risiko bencana pada masyarakat yang tinggal di seputar Gunungapi Kelud (Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Malang), pada fase, pra, saat, dan pasca erupsi Gunungapi Kelud tahun 2014. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata–kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Obyek penelitian dilakukan pada individu yang terlibat dalam Komunitas Jangkar Kelud di kawasan Gunungapi Kelud. Komunitas ini dipilih karena pada saat erupsi Gunungapi Kelud Tahun 2014, mampu berperan serta dalam memobilisasi masyarakat yang berada di dalam KRB Gunungapi Kelud dan telah mampu menyiapsiagakan diri dalam menghadapi Erupsi Gungungapi Kelud, serta sebagai Penyintas mampu melakukan evakuasi secara mandiri. Dalam Penelitian ini diperoleh gambaran secara mendalam bahwa ketangguhan masyarakat di kawasan Gunungapi Kelud menunjukkan karakteristik yang khas yaitu tingginya otonomi dan partisipasi masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 10 Jan 2020 04:42
Last Modified: 10 Jan 2020 04:42
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22022

Actions (login required)

View Item View Item