PENGUKURAN EROSI DENGAN METODE PETAK BAKU PADA KEBUN BUAH DURIAN DESA BANJAROYO KECAMATAN KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO

GHOFFAR, MUHAMMAD AFAN (2020) PENGUKURAN EROSI DENGAN METODE PETAK BAKU PADA KEBUN BUAH DURIAN DESA BANJAROYO KECAMATAN KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER SKRIPSI M. AFAN GHOFFAR 134150037.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN M. AFAN GHOFFAR 134150037.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK M. AFAN GHOFFAR 134150037.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI M. AFAN GHOFFAR 134150037.pdf

Download (12kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Kabupaten Kulon Progo memiliki komoditas unggul yakni buah durian. Pengembangan daerah Kalibawang sebagai wilayah agrowisata membuat kebutuhan produksi buah durian terus meningkat sehingga penanaman buah durian terus dilakukan hingga pada lereng perbukitan. Hal ini juga terjadi di Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Kecamatan Kalibawang memiliki tingkat kemiringan agak terjal hingga terjal. Menurut penelitian Muchlis dkk (2017), Kecamatan Kalibawang termasuk daerah dengan tingkat prediksi erosi yang berat. Pada penelitian ini, pengukuran erosi di kebun buah durian Dusun Protonalan Desa Banjaroyo menggunakan metode petak baku dengan ukuran panjang 22 meter dan lebar 4 meter sebanyak 3 buah petak. Pemasangan petak dilakukan sedemikian rupa pada kemiringan lereng yang relatif seragam. Waktu penelitian dilakukan selama 30 hari dan didapati waktu hujan 12 hari. Nilai aliran permukaan pada masing masing petak ialah petak 1 sebesar 18,8 liter, petak 2 sebesar 15,15 liter dan pada petak 3 sebesar 18,3 liter. Nilai erosi pada petak 1 sebesar 532,7 gram, petak 2 sebesar 416,2 gram dan petak 3 sebesar 500,6 gram tanah. Intensitas hujan akan mempengaruhi terjadinya erosi pada kebun buah durian, semakin besar intensitas hujan yang turun maka semakin besar pula tanah yang terangkut. Kanopi tanaman durian dapat mengurangi terjadinya erosi, semakin rapat kanopi tanaman durian maka akan mampu mengurangi gaya kinetik air hujan sehingga tidak mendispersi tanah. Kata kunci: Aliran permukaan, Erosi,Intensitas hujan, Petak baku, Tanaman durian.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 10 Jan 2020 04:06
Last Modified: 10 Jan 2020 04:06
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22012

Actions (login required)

View Item View Item