EVALUASI PENANGGULANGAN PROBLEM KEPASIRAN DENGAN METODE INJEKSI CHEMICAL SANDAID PADA LAPISAN 2B SUMUR KWGPX LAPANGAN KAWENGAN PT. PERTAMINA EP ASSET 4

MEGA NABABAN, LIA (2014) EVALUASI PENANGGULANGAN PROBLEM KEPASIRAN DENGAN METODE INJEKSI CHEMICAL SANDAID PADA LAPISAN 2B SUMUR KWGPX LAPANGAN KAWENGAN PT. PERTAMINA EP ASSET 4. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5 v ringkasan.pdf

Download (16kB) | Preview

Abstract

Problem kepasiran merupakan fungsi dari parameter seperti: sementasi batuan (m), kandungan Clay (Vclay), kekuatan formasi (G/Cb) dan laju alir kritis kepasiran. Bila salah satu parameter tersebut berharga diluar rentang harga tertentu maka dipastikan sumur akan mengalami problem kepasiran. Problem kepasiran sangat tidak di harapkan oleh perusahaan karena dapat merugikan perusahaan itu sendiri. Turunnya produksi minyak karena penyumbatan oleh pasir dan abrasi peralatan produksi di dalam sumur dan permukaan. Evaluasi penanggulangan problem kepasiran di sumur KWGPX dilakukan dengan menggunakan metode injeksi chemical SandAid. Metode injeksi chemical SandAid merupakan salah satu metode terbaru untuk mencegah dan mengurangi terproduksinya pasir dengan cara menempatkan fluida SandAid tepat 3 sampai 4 ft dibelakang perforasi lapisan produktif sehingga butiran pasir formasi akan menggumpal dan mengalami peningkatan sementasi dan konsolidasi butiran pasir sehingga akan mengurangi terproduksinya pasir ke permukaan serta meningkatkan lifetime sumur. Dari data hasil sieve analysis pada standart mesh 200 ukuran 0,075mm didapatkan pasir yang tertinggal sebesar 1,30gr dan yang lolos sebesar 0,10gr, hal ini memberikan indikasi jika pemasangan gravel dan screen liner sudah tidak dapat digunakan pada sumur KWGPX. Harga C=1,6882 dapat diklasifikasikan C<5 masih uniform, untuk harga sorting koefisiennya =1,26689 dapat diklasifikasikan >1,0 buruk. Faktor sementasi pada sumur KWGPX sebesar 1,3 (unconsolidated sand), kandungan lempung pada KWGPX 22%, kekuatan formasi pada KWGPX 0,674171x1012, dan laju kritis bebas pasir pada KWGPX 130,745 bbl/d serta didapatkan rate pasir 2 tahun sebelum dilakukan injeksi SandAidTM memiliki harga rata-rata 0,1318 meter3/hari sedangkan rate pasir 2 tahun setelah injeksi SandAid berharga 0,0300 meter3/hari. Perbandingan pengeluaran biaya atau kerugian sebelum dan setelah injeksi SandAid terdapat selisih sebesar US$74820. Hasil Perhitungan IPR harga PI dan Qmax sebelum dan sesudah injeksi chemical SandAid menunjukkan penurunan PI sebesar 28%. Dari data hasil analysis sieve pasir KWGPX diketahui akan mudah terjadinya masalah kepasiran pada sumur KWGPX. Terdapat penurunan rate terproduksinya pasir yang sangat signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa SandAid berhasil dalam menurunkan problem kepasiran. Dari segi keekonomian injeksi SandAid sangat menguntungkan bagi perusahaan yang sudah terlalu sering melakukan perawatan sumur karena dapat meminimalisir biaya perawatan sumur yang disebabkan oleh problem kepasiran. SandAid berhasil dilaksanakan namun belum memberikan hasil yang optimal. Ketidakoptimalan SandAid ini dikarenakan oleh adanya vugs, SandAid tidak akan bekerja otimal jika terlalu banyak vugs. Ketika SandAid diinjeksikan pada lapisan dengan vugs yang banyak, maka butiran-butiran pasir yang kecil akan leih susah menggumpalkan diri satu dengan yang lain. Peningkatan efektifitas penggumpalan pasir bisa ditambah jika dilakukan workover secara berkala dan vugs direservoir diminimalisir. Jika vugs berhasil disumbat, maka SandAid bisa dicoba kembali untuk diinjeksikan pada reservoir.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 24 May 2016 02:09
Last Modified: 24 May 2016 02:09
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2199

Actions (login required)

View Item View Item