PASARU, GILBERT GIFT (2016) GEOLOGI DAN MINERALISASI BIJIH DAERAH DUSUN DAROK DAN SEKITARNYA, DESA BANTAI, KECAMATAN BONTI, KABUPATEN SANGGAU, KALIMANTAN BARAT. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
SARI.pdf Download (15kB) | Preview |
Abstract
vi
SARI
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui arah dan sebaran mineralisasi
bijih di daerah telitian. Daerah penelitian secara administrasi terletak di Dusun
Darok, Desa Bantai, Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Secara geografis berada pada zona UTM 49M dengan koordinat 457400mE –
461400mE dan 66500mN –69500mN atau N 0°36°098“-0°37°727“ LU dan E
110°37°029“-110°39°186“ BT.
Metode penelitian ini menjadi 3 tahapan : 1. Tahap persiapan yang dimana
terdiri dari persiapan peta rupa bumi (RBI), peta geologi regional blog sanggau
dengan skala 1 : 250.000 dan studi pustaka dari peneliti sebelumnya. 2. Tahap
lapangan yang dimana terdiri dari observasi, pengukuran struktur geologi (kekar dan
foliasi), pengamatan morfologi dan pengambilan conto batuan secara megaskopis. 3.
Tahap analisa data yang dimana tediri dari analisa petrografi dan analisa Geokimia
AAS (Atomic Absorbtion Spectophotometric).
Hasil akhir yang didapatkan dari penelitian ini yaitu : 1. Geomorfologi daerah
penelitian berdasarkan klasifikasi Van Zuidam (1983), dapat dikelompokkan
menjadi dua satuan geomorfik, yaitu bentukan asal denudasional dan bentuk asal
fluvial, serta dibagi menjadi tiga satuan subgeomorfik, yaitu satuan perbukitan
berlereng sangat curam - miring (D1), perbukitan berlereng curam - landai (D2) dan
dataran antar perbukitan (F1). 2. Stratigrafi daerah penelitian berturut-turut mulai
dari bagian yang paling tua terdiri dari empat satuan yaitu satuan sekis, satuan sabak,
satuan batulanau, dan satuan endapan alluvial. Satuan sekis dan satuan sabak
memiliki hubungan starigrafi selaras dengan umur Perm Awal, sedangkan satuan
batulanau dengan umur Perm Akhir memiliki hubungan tidak selaras dengan satuan
skiss di bawahnya. Satuan endapan alluvial terendapkan di atasnya dengan hubungan
stratigrafi tidak selaras terhadap satuan yang lain, dengan umur Holosen. Struktur
geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah kekar. Hasil dari analisis
orientasi kekar berdasarkan pengambilan data statistik, maka didapat arah umum N
035o E dan N 315o E, dimana tegasan utamanya relatif utara – selatan. 3. Alterasi
GEOLOGI DAN MINERALISASI BIJIH
DAERAH DUSUN DAROK, DESA BANTAI,
KECAMATAN BONTI, KABUPATEN SANGGAU,
KALIMANTAN BARAT
vii
hidrotermal di daerah penelitian dapat dibagi menjadi dua tipe alterasi yaitu alterasi
propilitik dan alterasi argilik. Zona propilitik menempati 60% dari luas area. Zona ini
memiliki sebaran utara – selatan pada bagian barat daerah penelitian. Alterasi
propilitik (epidot, klorit, albit, dan kalsit) terdapat pada satuan sekis dan satuan
sabak. Zona argilik menempati 40% dari luas area. Zona ini memiliki sebaran utara –
selatan pada bagian timur daerah penelitian. Alterasi argilik (kaolinit, ilit,
monmorilonit, dan klorit) terdapat pada satuan batulanau. 4. Potensi geologi yang
terdapat di daerah penelitian dapat dibagi menjadi 2 yaitu potensi yang positif dan
potensi yang negatif. Potensi positif berupa bijih besi yang bernilai ekonomis
sehingga dapat dimanfaatkan sabagai bahan galian oleh pihak – pihak tertentu seperti
pemerintah, perusahaan maupun masyarakat sekitar daerah telitian. Adapun potensi
geologi yang bersifat negatif berupa gerakan massa batuan, dengan jenis debris slide
dimana gerakan massa ini jika tidak ditanggapi dengan serius dapat memakan korban
jiwa dikarenakan kejadian gerakan massa ini dapat terjadi sewaktu-waktu yang tidak
dapat diperkirakan akan terjadinya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Sarimin Sarimin |
Date Deposited: | 24 May 2016 02:20 |
Last Modified: | 24 May 2016 02:20 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2197 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |