EVALUASI SISTEM PEMOMPAAN DAN CERUKAN PADA MINE DEWATERING METHOD DI TAMBANG BAWAH TANAH BIJIH EMAS PT. NUSA HALMAHERA MINERALS KABUPATEN HALMAHERA UTARA PROVINSI MALUKU UTARA

RACHMAT, DENY (2019) EVALUASI SISTEM PEMOMPAAN DAN CERUKAN PADA MINE DEWATERING METHOD DI TAMBANG BAWAH TANAH BIJIH EMAS PT. NUSA HALMAHERA MINERALS KABUPATEN HALMAHERA UTARA PROVINSI MALUKU UTARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 3. COVER.pdf]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (107kB) | Preview
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (13kB) | Preview
[thumbnail of 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (160kB) | Preview
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (117kB) | Preview

Abstract

PT. Nusa Halmahera Minerals (PT.NHM) merupakan salah satu perusahaan
yang bergerak di bidang pertambangan komoditas emas. Pada area KNEKSPLORASI
sering
terjadi
banjir
yang
berasal
dari
aktifitas
alat
dan
air
rembesan

dan

juga tidak optimalnya sistem dewatering pada area tersebut. Sehingga
diperlukan evaluasi terhadap sistem dewatering tambang bawah tanah Kencana
pada area KN-EKSPLORASI untuk mengatasi air yang masuk kedalam tambang
bawah tanah (Underground ) agar tidak menghambat produksi pada proses
penambangan dan menciptakan lokasi kerja yang aman dan nyaman.
Penelitian dilakukan di lokasi KN-EKSPLORASI dimana sumber air
tambang berasal dari rembesan air tanah .Lapisan batuan pada lokasi penelitian
berupa batu andesit. Lapisan tersebut merupakan lapisan permeable sehingga dapat
mengalirkan air melalui rekahan dan kekar batuan. dengan debit secara teori sebesar
4,548 x 10
/detik sedangkan debit air rembesan aktual sebesar
8,33 x 10
-6
3
m
-3
/detik. Aktifitas peralatan tambang yang berupa Underground coring
drill RIG merk Boart Longyear tipe LM90 mengeluarkan air dengan debit sebesar
30 x 10
3
m
-3
3
/detik.
Dari hasil penelitian, semua pompa yang bekerja masih mampu untuk
m
mengatasi head total, sedangkan pada ceruk ada yang perlu dilakukan perbaikan.
Lokasi Ceruk KN-Bottom volume air yang masuk sebesar 1.728 m
dengan debit
pemompaan sebesar 1.702 m
3
tidak dapat
menampung volume air yang masuk, maka diperlukan adanya perbaikan volume
ceruk menjadi 30 m
3
. Volume ceruk awal sebesar 0,50 m
3
dengan dimensi panjang 4 m, lebar 5 m, kedalaman 1,5 m.
Lokasi Ceruk KN-Decline memiliki volume ceruk aktual sebesar 50 m
3
, dapat
menampung volume air yang masuk ke dalam ceruk sebesar 46 m
3
. Lokasi Ceruk
KN-Decline 01 memiliki volume ceruk aktual sebesar 21 m
3
, dapat menampung
volume air yang masuk ke dalam ceruk sebesar 8,60 m
3
. Lokasi Fish Tank
KN-Decline 01 SP04 memiliki volume ceruk aktual sebesar 9 m
3
, dapat
menampung volume air yang masuk ke dalam ceruk sebesar 2,80 m
3
. Lokasi Fish
Tank KN-Decline 01 EW09 memiliki volume aktual ceruk sebesar 9 m
3
yang dapat
menampung volume air yang masuk ke dalam ceruk sebesar 5,70 m
3
.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 19 Dec 2019 06:31
Last Modified: 19 Dec 2019 06:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21883

Actions (login required)

View Item View Item