PERENCANAAN TAHAP PENGEMBANGAN LAPANGAN GAS “RAL” UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI MENGGUNAKAN SIMULATOR IPM DI PT. PERTAMINA EP ASSET 2

LATIF, ROFI AL (2019) PERENCANAAN TAHAP PENGEMBANGAN LAPANGAN GAS “RAL” UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI MENGGUNAKAN SIMULATOR IPM DI PT. PERTAMINA EP ASSET 2. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (9kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (188kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (209kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (272kB) | Preview

Abstract

Lapangan RAL adalah lapangan gas yang telah berproduksi sejak 1
Agustus 1979 hingga saat ini 1 Agustus 2018 dan pengelolaannya berada di dalam
wilayah kerja PT.Pertamina EP Asset 2, Prabumulih. Lapangan RAL memiliki 27
sumur, dimana diantaranya terdapat 12 sumur suspend, 3 sumur abandon, dan 12
sumur aktif yang memproduksikan gas dari Lapisan BRF (Baturaja Formation).
Saat ini perusahaan telah memiliki pembeli yang baru dengan kontrak penjualan
gas sebesar 8 MMSCFD selama 10 tahun. Oleh karena itu, lapangan ini harus
segera diketahui performa produksinya dan dilakukan perencanaan pengembangan
lapangan agar dapat memenuhi kontrak penjualan gas tersebut.
Metodologi yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang
terdapat di Lapangan Gas RAL adalah Metode Material Balance P/Z vs Gp,
Nodal Analysis dan Total System Analysis menggunakan bantuan simulator IPMEXPERT
7.5, yang terdiri dari sub-program MBAL untuk pemodelan reservoir,
PROSPER untuk pemodelan sumur , dan GAP untuk pemodelan total system yang
terintegrasi dari reservoir, sumur, hingga sistem produksi permukaan.
Hasil perhitungan IGIP Lapangan RAL adalah sebesar 526.48 BSCF,
Recovery Factor Maximum sebesar 93.21%, Kumulatif Produksi Gas sebesar 453
BSCF, dan Remaining Reserve sebesar 37.74 BSCF, dapat dilihat bahwa
Lapangan RAL masih cukup layak untuk dikembangkan. Untuk pemodelannya
sendiri, baik pemodelan reservoir, sumur, dan fasilitas produksi pada Lapangan
RAL sudah mendekati keadaan actual. Setelah itu, dilanjutkan dengan production
forecast yang menghasilkan 2 tahapan pengembangan lapangan gas. Tahap 1
adalah melakukan bean-up choke dengan mengubah ukuran choke dari 0.3 inch
menjadi 0.45 inch, dimana hasilnya Lapangan RAL mampu mempertahankan
plateu gas rate sebesar 8 MMSCFD sampai tanggal 1 Juni 2025 (6 tahun 10
bulan), dengan kumulatif produksi gas sebesar 472.96 BSCF. Dan untuk tahap 2
adalah dengan melakukan penambahan compressor dengan fix delta P sebesar 60
psia, yaitu dengan inlet pressure sebesar 54.6 psia dan outlet pressure sebesar
114.6 psia dimana hasilnya Lapangan RAL mampu mempertahankan plateau gas
rate sebesar 8 MMSCFD sampai tanggal 1 Agustus 2028 (10 tahun), dengan
kumulatif produksi gas sebesar 482.23 BSCF dan Recovery Factor sebesar
91.73%.
Berdasarkan hasil analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa Lapangan
RAL mampu memenuhi target produksi sesuai kontrak yang diinginkan yaitu
plateau gas rate sebesar 8 MMSCFD selama 10 tahun.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 18 Dec 2019 02:36
Last Modified: 03 May 2023 03:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21861

Actions (login required)

View Item View Item