REYNALDHO A., REYNALDHO A. and MAULANA, HAFIZ (2019) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASAM FORMIAT DARI METIL FORMIAT DAN AIR KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (149kB) | Preview |
Preview |
Text
3. COVER.pdf Download (303kB) | Preview |
Preview |
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (624kB) | Preview |
Preview |
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (149kB) | Preview |
Text
daftar pustaka.pdf Download (108kB) |
|
Text
1.-SKRIPSI-FULL-REYNALDHO-A..pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Pabrik Asam Formiat yang dirancang dengan kapasitas 40.000 ton/tahun,
menggunakan bahan baku Metil Formiat dengan kemurnian 97% diperoleh dari
Zhengzhou Senao Chemical Co., Ltd, Tiongkok dan, Air dari pengolahan di Utilitas
dengan bahan baku berasal dari DAM Duri Angkang Batam dan Isopropil Eter yang
diperoleh dari zibo aiheng new material Co., Ltd. Tiongkok. Perusahaan akan didirikan
dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 197 orang.
Didasarkan pada aspek transportasi bahan baku lokasi pabrik didirikan di industri
Batamindo Industrial Park yang berada di Jl. Rasamala No.01, Mukakuning, Batam
29433. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama
24 jam dan tanah yang diperlukan adalah 40.000 m2.
Umpan segar metil formiat dari tangki penyimpanan (T-01) dipompa bersamasama
dengan recycle Metil Formiat dari hasil atas menara distilasi (MD-02) beserta Air
dari unit Utilitas ke dalam Reaktor (R-01). Kondisi umpan segar disesuaikan terlebih
dahulu dengan kondisi di Reaktor (R-01) dengan suhu 80oC dan tekanan 3 atm. Produk
keluaran reaktor (R-01) dialirkan menuju Menara Distilasi (MD-01) untuk memisahkan
metil formiat, metanol dengan sedikit air sebagai distilat dan asam formiat, air dengan
sedikit metanol sebagai hasil bawah. Distilat dari Menara Distilasi (MD-01) dipisahkan di
dalam Menara Distilasi (MD-02) untuk memurnikan metanol sebagai hasil samping,
dimana methanol 93% sebagai hasil bawah menara distilasi (MD-02) dikirimkan
menuju Tangki-03 (T-03) dan metil format dengan sedikit metanol sebagai distilat di
recycle sebagai umpan reaktor (R-01). Hasil bawah Menara Distilasi (MD-01) dilarutkan
menggunakan isopropil eter dari Tangki-02 (T-02) di dalam Tangki Pelarut (TP). Hasil
keluar Tangki Pelarut (TP) dipisahkan di Dekanter (DC), dimana fasa ringan berupa
air,metanol dengan sedikit isopropil eter dan asam formiat akan di buang ke unit
pengolahan lanjutan, sedangkan asam formiat dan isopropil eter sebagai fasa berat di
murnikan dengan Menara Distilasi (MD-03). Hasil atas dari Menara Distilasi (MD-03)
berupa isopropil eter dan sedikit asam formiat dikirim ke unit pengolahan lanjutan dan
hasil bawah berupa asam formiat dengan kemurnian 98% dikirimkan menuju Tangki-04
(T-04). Untuk menunjang proses produksi dan berjalannya operasi pabrik, maka
dibutuhkan unit penunjang untuk penyediaan air sebanyak 42,719 m3/jam, bahan bakar
Boiler 24.983,37 m3/tahun, bahan bakar generator 5,74 m3/tahun, udara tekan 130
m3/jam, dan kebutuhan daya listrik 200 kW, generator 200 kW.
Pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Rp 639.657.230.088, Working Capital
Rp 363.527.349.291. Analisis ekonomi pabrik Asam Formiat ini menunjukkan nilai ROI
sebelum pajak sebesar 53,96% dan ROI sesudah pajak sebesar 42,9%. Nilai POT
sebelum pajak adalah 1,56 tahun dan POT sesudah pajak adalah 1,9 tahun. DCF sebesar
15,30%. BEP sebesar 40,82% kapasitas produksi dan SDP sebesar 10,48% kapasitas
produksi. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka pabrik Asam Formiat layak
untuk dikaji lebih lanjut.
Keyword ; Asam Formiat , Metil Formiat, Air
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asam Formiat , Metil Formiat, Air |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 18 Dec 2019 02:23 |
Last Modified: | 21 Sep 2023 02:43 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21857 |
Actions (login required)
View Item |