PRARANCANGAN PABRIK KIMIA TRIACETIN DARI GLISEROL DAN ASAM ASETAT KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN

Normalita, Arifah Putri and Pratiwi, Agnes Melinda (2019) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA TRIACETIN DARI GLISEROL DAN ASAM ASETAT KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (344kB) | Preview

Abstract

Pabrik Triacetin dari Gliserol dan Asam Asetat dengan kapasitas 60.000 ton/tahun rencana akan didirikan di Kawasan Industri Cikampek, Karawang, Jawa Barat dengan luas tanah sebesar 26,912 m 2 . Bahan baku utama berupa Gliserol diperoleh dari PT. Sayap Mas Utama yang terletak di Cakung Jakarta Timur, sedangkan Asam Asetat diperoleh dari PT. Sarasa Nugraha yang terletak di Tangerang. Triacetin banyak digunakan sebagai penambah aroma, plastisizer, pelarut, serta dapat digunakan juga sebagai zat aditif bahan bakar minyak. Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu selama 330 hari dengan proses produksi selama 24 jam/hari. Perusahaan akan didirikan dengan jumlah karyawan sebanyak 175 orang. Proses pembuatan triacetin dilakukan dengan cara mereaksikan Gliserol dan Asam Asetat menggunakan Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang disusun seri (R-01 dan R-02). Pada Reaktor 1 (R-01), Gliserol direaksikan dengan Asam Asetat pada rentang suhu 100-115 o C dan tekanan 1 atm. Reaksi berlangsung dengan bantuan katalis berupa Asam Sulfat. Perbandingan mol Gliserol dan Asam Asetat yang digunakan adalah 1:3 dengan konversi gliserol pada Reaktor 1 (R-01) sebesar 69,22%. Produk keluar Reaktor 1 (R-01) dialirkan menuju Reaktor 2 (R-02). Konversi gliserol pada Reaktor 2 (R-02) sebesar 67,18%. Produk yang keluar dari Reaktor 2 (R-02) berupa campuran larutan gliserol, asam asetat, asam sulfat, monoacetin, diacetin dan triacetin. Campuran dimasukkan ke dalam Evaporator 1 (EV-01). Hasil atas Evaporator 1 (EV-01) berupa air dengan kandungan sedikit asam asetat. Hasil bawah Evaporator 1 (EV-01) diumpankan ke dalam Menara Distilasi 1 (MD-01). Selanjutnya campuran akan terpisah dengan hasil atas Menara Distilasi 1 (MD-01) akan diumpankan ke Reaktor 1 (R-01) sebagai recycle, sedangkan hasil bawah akan diumpankan ke dalam Menara Distilasi 2 (MD-02). Hasil atas Menara Distilasi 2 (MD-02) berupa produk triacetin dengan kemurnian 98% yang akan di simpan pada Tangki 4 (T-04). Kebutuhan air yang diperlukan oleh pabrik Triacetin dipenuhi dari PT. Kujang Tirta Sarana sebesar 13.519,0248 liter/jam. Daya listrik sebesar 200 kW disupply dari PLN dengan cadangan 1 buah generator. Kebutuhan bahan bakar sebesar 127,13 liter/jam, udara tekan sebesar 57,6 m³/jam dan Dowtherm A sebesar 27262,5401 kg/jam. Berdasarkan evaluasi ekonomi, modal tetap (Fixed Capital Invesment) yang diperlukan untuk mendirikan pabrik sebesar (US$ 16.518.987 + Rp 318.973.596.924). Working Capital (WC) Rp 817.394.659.549, Manufacturing Cost (MC) Rp 1.548.575.746.797, dan General Expenses (GE) Rp 205.476.225.200. Analisis ekonomi menunjukkan nilai ROI sebelum pajak adalah 46,39 % adalah dan nilai ROI sesudah pajak adalah 37,09 %. POT sebelum pajak adalah 1,77 tahun dan POT sesudah pajak adalah 2,12 tahun. Nilai BEP adalah 45,32 %, nilai SDP adalah 17,01 %, dan nilai DCF adalah 23,86 %. Dengan demikian ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, Pabrik Triacetin dari Gliserol dan Asam Asetat layak dikaji dan dipertimbangkan lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 13 Dec 2019 02:06
Last Modified: 13 Dec 2019 02:06
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21828

Actions (login required)

View Item View Item