GEOLOGI DAN KAJIAN KESTABILAN LERENG TAMBANG DENGAN METODE PROBABILITAS PADA HIGHWALL DAN LOWWALL PIT NORTH TUTUPAN, KECAMATAN HARUAI, KABUPATEN TABALONG, KALIMANTAN SELATAN

Muhammad, Arkan Ayatullah (2019) GEOLOGI DAN KAJIAN KESTABILAN LERENG TAMBANG DENGAN METODE PROBABILITAS PADA HIGHWALL DAN LOWWALL PIT NORTH TUTUPAN, KECAMATAN HARUAI, KABUPATEN TABALONG, KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (446kB) | Preview
[thumbnail of Sari.pdf]
Preview
Text
Sari.pdf

Download (540kB) | Preview
[thumbnail of Halaman pengesahan.pdf]
Preview
Text
Halaman pengesahan.pdf

Download (225kB) | Preview
[thumbnail of Daftar isi.pdf]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (462kB) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil batubara terbesar di dunia.

Batubara sebagai salah satu sumber daya energi memiliki nilai yang ekonomis untuk
memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan luar negeri. Oleh karena itu saat ini
banyak perusahaan-perusahaan pertambangan yang bergerak dibidang batubara
bekembang di Indonesia. Salah satu perusahaan tambang batubara terbesar di
Indonesia adalah PT Adaro Indonesia, yang mampu memproduksi batubara sebesar 54
juta ton sepanjang tahun 2018. Pada industri pertambangan, khususnya pada tambang
terbuka desain suatu lereng tambang merupakan hal penting yang perlu diperhatikan
karena akan menentukan keseimbangan antara produksi dan keselamatan kerja. Oleh
karena itu banyak perusahaan pertambangan yang melakukan evaluasi rutin terhadap
desain suatu lereng tambang. Maksud dilakukanya penelitian ini adalah untuk dapat
memahami keadaan geologi daerah telitian yang meiliputi geomorfologi, stratigrafi,
struktur geologi, serta melakukan pemetaan geologi teknik untuk memperoleh datadata
properties
batuan
yang
digunakan
untuk
melakukan
analisis
terhadap
kestabilan

pada
lereng
tambang
PT
Adaro
Indonesia.

Secara administratif daerah penelitian merupakan kawasan IUP PT. Adaro
Indonesia yang terletak di Pit North Tutupan, Kecamatan Haruai, Kabupaten
Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. Secara geografis terletak pada UTM zona 50S
pada koordinat mE 340605 – mE 343673 (West-East) dan mN 9763902 – N 9760012
(South-North) dengan luas daerah penelitian ±12 km
2
.
Kondisi Geologi daerah penelitian dapat diamati berdasarkan geomorfologi,
stratigrafi dan struktur geologi yang hadir dan berkembang. Geomorfologi daerah
penelitian terbagi menjadi 8 satuan bentuklahan, yaitu bentuklahan perbukitan
bergelombang sedang (D1), perbukitan bergelombang lemah (D2), dataran bukaan
tambang (A1), lereng lowwall (A2), lereng highwall (A3), disposal (A4), lereng
sidewall (A5) dan sump (A6). Stratigrafi daerah penelitian tersusun oleh tiga satuan
batuan, yaitu satuan batupasir Warukin yang terendapkan pada lingkungan lower delta
plain dan satuan batulempung Warukin yang terendapkan pada lingkungan transitional
lower delta plain, dan satuan endapan disposal. Struktur geologi yang berkembang
pada daerah penelitian terdiri dari kekar, berupa shear joint dan face cleat dengan
tegasan utama berarah Tenggara- Baratlaut, sesar mendatar kiri, dan lipatan berupa
sinklin dan antiklin.
Analisis kestabilan lereng dilakukan pada lereng highwall dan lowwall kondisi
aktual dan desain akhir tahun section XS04,43 dan 45B, dengan Metode FEM dan
LEM serta pendekatan probabilitas. Kriteria keruntuhan yang digunakan Generalized
v

Hoek – Brown. Parameter yang digunakan untuk memperoleh nilai probabilitas adalah
nilai GSI, pengolahan data satistik yang dilakuakan berupa penentuan domain dan uji
baik suai dengan Metode Anderson-Darling, hasil yang diperoleh dari pengolahan data
statistik berupa nilai rata-rata, standar deviasi, nilai relatif maximum, nilai relatif
minimum dan jenis distribusi dari nilai GSI.
Hasil analisis kestabilan dengan Metode FEM dan LEM dengan pendekatan
probabilitas pada desain aktual lereng highwall dan lowwall ketiga section
mendapatkan niai FK>1,2 dengan PK 0% yang termasuk dalam kategori aman,
sementara pada desain akhir tahun 2019, lereng highwall section 43 mendapatkan nilai
FK 1,16 pada Metode FEM sedangkan hasil analisis Metode LEM dengan pendekatan
probabilitas, menunjukan nilai FK deterministic 1,073, FK mean 1,097 dan nilai PK
16,2%, nilai FK minimal yang dapat diterima berdasarkan KEPMEN ESDM No 1827
K/30/MEM Tahun 2018 adalah 1,1 dengan nilai PK <5%. Re-design dilakukan pada
lereng highwall section 43 desain akhir tahun 2019, dengan merubah overall slope dari
21⁰ mejadi 20⁰ sehingga didapatkan nilai FK >1,2 dan PK 3,2%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 12 Dec 2019 06:44
Last Modified: 12 Dec 2019 06:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21825

Actions (login required)

View Item View Item