WAHYUDI, M. DADANG (2013) PENENTUAN PENGARUH AIR TERHADAP KOHESI DAN SUDUT GESEK DALAM PADA BATUGAMPING DI SIDOREJO, KULONPROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRACT.pdf Download (63kB) | Preview |
Abstract
Keberadaan air pada batuan dapat mempengaruhi sifat mekanik batuan
seperti kuat tekan, kuat tarik dan karakteristik kuat geser batuan. Pada operasi
penambangan, baik tambang terbuka maupun tambang bawah tanah, hal ini sangat
penting untuk diperhatikan karena perubahan sifat mekanik tersebut dapat
menyebabkan penurunan faktor keamanan baik pada lereng maupun terowongan
tambang. Penurunan faktor keamanan ini dapat menyebabkan terjadinya
longsoran ataupun runtuhan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan,
terancamnya keselamatan jiwa serta kerugian dari segi ekonomi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh air terhadap kohesi
dan sudut gesek dalam yang berdampak pada kekuatan geser batuan. Contoh
batuan berupa batugamping diambil dari lokasi penambangan batugamping di
daerah Dusun Diran Desa Sidorejo Kecamatan Lendah Kabupaten Kulonprogo
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Uji geser langsung dilakukan pada contoh
batugamping dengan kondisi jenuh, natural dan kering, pada contoh batugamping
yang telah dipatahkan (uji geser sisa).
Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa setiap peningkatan kadar air
sebesar 1% mengakibatkan penurunan nilai kohesi sisa sebesar 4,56 kPa dan sudut
gesek dalam sisa sebesar 2,780. Penurunan nilai kohesi sisa dan sudut gesek dalam
sisa hasil uji geser langsung disebabkan karena adanya penambahan kandungan
air yang menyebabkan ikatan antar partikel pada batugamping akan melemah
seiring dengan meningkatnya kadar air. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai
pengaruh air terhadap kohesi dan sudut gesek dalam, maka dibuat studi kasus
terhadap stabilitas lereng. Studi kasus ini diterapkan untuk perancangan lereng
tunggal dengan tinggi lereng 7m dan kemiringan lereng 500. Keberadaan air
mempengaruhi faktor keamanan lereng sehingga terjadi penurunan faktor
keamanan sebesar 0,19 setiap kenaikan kadar air sebesar 1%.
The presence of water on the rocks can affect the mechanical properties of
rocks such as compressive strength, tensile strength, and shear strength. In mining
operations, both open pit and underground mining, the water content is very
important to influence the changes of the safety factor, both on the slopes and
opening of underground mining. The decreasing of safety factor cause failure that
causes environmental damage, endangerment of life safety and loss in economic.
This research is performed to determine the effect of water to the cohesion
and friction angle which are affect the shear strength on rocks. The limestone
samples taken from the quarry in Lendah District, Daerah Istimewa Yogyakarta
Province. The condition of samples on direct shear test is saturated, natural and
dried.
Based on the laboratory tests, it is known that increasing 1% in water
content due to decreasing cohesion of rock 4,56 kPa and friction angle of rock
2,780. There for, the bonds between particle in limestone is getting weak along
with the increasing of water content. To determine the influence of water content,
so there is made a case study about slope stability analysis. This case is applied to
design of single slopes with height 7m and angle 500. As the result the presence of
water condition affect the decreasing of safety factor.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 24 May 2016 01:40 |
Last Modified: | 24 May 2016 01:40 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2182 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |