WARDHANA, WINANDHA FAIZ (2019) EVALUASI PEKERJAAN SQUEEZE CEMENTING DAN PERFORASI UNTUK MENGKONVERSI SUMUR MINYAK MENJADI SUMUR GAS PADA SUMUR “WF” LAPANGAN “WINAN”. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
Cover.pdf Download (117kB) | Preview |
Preview |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (191kB) | Preview |
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (75kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (157kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN
Squeeze cementing adalah pengaplikasian tekanan hidrolis untuk
mendesak semen kedalam zona yang diinginkan. Salah satu fungsi dari squeeze
cementing adalah untuk mengisolasi zona atau lapisan produktif yang tidak
diinginkan. Tujuan dari operasi squeeze cementing pada Sumur “WF” ini adalah
untuk menutup zona perforasi minyak yang sudah tidak dikatakan ekonomis lagi
dikarenakan water cut pada sumur ini telah mencapai angka 96%. Tingginya
produksi air ini dikarenakan oleh lolosnya air mencapai water oil contact dan
sudah terjadi water coning. Produksi air yang berlebihan dapat menyebabkan
kualitas gas menjadi buruk atau menjadi gas basah. Oleh karena itu perlu
dilakukan isolasi zona atau water shut off pada zona perforasi minyak pada
kedalaman 6924-6934 ft MD untuk mengoptimalkan produksi sumur “WF” agar
tidak memproduksi air secara berlebihan.
Metodologi yang digunakan dalam skripsi ini meliputi analisa hasil
production performance, perhitungan teknis operasional squeeze cementing yang
meliputi perhitungan volume bubur semen, volume aditif, perkiraan top of cement,
tekanan maksimum pompa (MASP) dan tekanan squeeze. Setelah itu, melakukan
analisa hasil penyemenan dari pekerjaan squeeze cementing yang telah dilakukan
dengan menggunakan analisa cement integrity test. Kemudian melakukan analisa
terhadap production performance setelah dilakukan squeeze cementing untuk
mengetahui apakah produksi air tertanggulangi atau tidak. Kemudian melakukan
analisa zona produktif untuk mencari zona perforasi yang baru dan menghitung
interval perforasinya.
Melalui analisa data komplesi dan workstring akan didapatkan nilai
besarnya volume semen yang dibutuhkan. Melalui perhitungan didapatkan nilai
volume cement yang dibutuhkan yaitu sebesar 7 bbl atau 32 sak semen. Volume
semen sebesar 7 bbl melalui perhitungan dapat menghasilkan nilai top of cement
pada kedalaman 6881 ft MD. Setelah menghitung top of cement didapatkan nilai
tekanan rekah formasi sebesar 3018 psi dan tekanan hidrostatik sebesar 1800,42
psi. Setelah mendapat nilai tekanan rekah formasi dan tekanan hidrostatik
kemudian dapat dihitung nilai tekanan maksimum pompa atau Maximum
Allowable Surface Pressure. Melalui perhitungan didapat nilai maximum
allowable surface pressure sebesar 974 psi. Nilai tekanan pompa maksimum ini
masuk dalam kategori aman dikarenakan tidak melebihi tekanan rekah
formasinya. Pekerjaan squeeze cementing ini sudah mencapai tujuan utama yaitu
untuk memperbaiki penyemenan primer pada interval zona water barrier.
Keberhasilan squeeze cementing ini dinilai dari hasil cement integrity test. Dengan
berhasilnya squeeze cementing, maka diharapkan dapat mencegah produksi air
secara berlebih hingga menyebabkan naiknya nilai water cut pada sumur “WF”.
Kemudian setelah berhasilnya squeeze cementing dilakukanlah analisa logging
pada zona prospek. Melalui analisa log neutron density didapatkan zona prospek
vi
gas pada kedalaman 6586 – 6924 ft MD dan dilakukan perforasi pada kedalaman
6735 – 6745 ft MD.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 09 Dec 2019 07:42 |
Last Modified: | 09 Dec 2019 07:42 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21803 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |