ANALISA KICK TOLERANCE DALAM PERENCANAAN SUMUR “X” LAPANGAN “Y”

RYANNALDO, RYANNALDO (2014) ANALISA KICK TOLERANCE DALAM PERENCANAAN SUMUR “X” LAPANGAN “Y”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 5. RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
5. RINGKASAN.pdf

Download (13kB) | Preview
[thumbnail of 1. COVER DAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
1. COVER DAN PENGESAHAN.pdf

Download (99kB) | Preview
[thumbnail of 6. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
6. DAFTAR ISI.pdf

Download (41kB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI RYANNALDO.pdf] Text
SKRIPSI RYANNALDO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Dalam perencanaan pemboran, kick tolerance merupakan hal yang penting
untuk dilakukan, karena menyangkut faktor keselamatan saat operasi pemboran
sedang berlangsung. Kick tolerance merupakan banyaknya volume kick yang bisa
ditangani sebelum terjadi rekah pada formasi. Analisa dan perhitungan kick
tolerance terutama dilakukan pada saat perencanaan sumur dan berfungsi untuk
mentolerir volume kick yang terjadi pada saat operasi pemboran berlangsung.
Tujuan akhir dari analisa dan perhitungan kick tolerance ini adalah pada
penentuan titik kedalaman casing.
Metode yang digunakan untuk menghitung kick tolerance adalah
pengolahan dari data sumur-sumur di sekitar sumur X (offset well) yang meliputi
kedalaman dan tekanan pori, kemudian data tersebut diolah untuk menentukan
gradien tekanan. Kemudian menentukan gradien rekah formasi dengan
menggunakan metode Hubbert and Willis, Matthews and Kelley dan Eaton.
Kemudian memilih gradien rekah formasi yang tepat untuk dipasangkan dengan
tekanan pori guna menentukan titik kedalaman casing. Metode Hubbert and Willis
adalah metode yang tepat karena terletak tidak melebihi LOT. Selanjutnya
membuat pressure window antara tekanan pori dan gradien rekah formasi versus
kedalaman. Selanjutnya adalah menentukan titik kedalaman casing sumur X dan
menghitung kick tolerance permasing-masing seksi openhole.
Hasil analisa dan perhitungan kick tolerance pada sumur X adalah 146,03
bbls diseksi openhole pertama pada kedalaman 500 ft hingga 1440 ft. 155,04 bbls
di trayek kedua dari TVD
1440 ft ke TVD 4150 ft. 160,48 bbls di trayek ketiga
dari TVD
shoe
shoe
4150 ft ke TVD 7388 ft, dan yang terakhir dari TVD
7388 ft ke
TVD 9290 ft dengan besar volume kick tolerance 148,36 bbls. Kemudian data
tersebut dibandingkan dengan data kick tolerance pada sumur KRX. Hasilnya
tidak terdapat perbedaan yang terlalu jauh, ini dikarenakan kedalaman dan jenis
formasi antara kedua sumur hampir sama. Sehingga besarnya volume kick
tolerance yang dihitung memiliki hasil yang berdekatan. Oleh karena itu, dengan
melihat hasil perhitungan yang telah dihitungkan dan membandingkannya dengan
sumur KRX yang telah melakukan pemboran, maka dianjurkan untuk menerapkan
hasil analisa dan perhitungan kick tolerance ini dalam pemboran pengembangan
pada sumur X mendatang.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 24 May 2016 01:37
Last Modified: 19 Oct 2022 03:42
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2180

Actions (login required)

View Item View Item