GEOLOGI DAN KONTROL BATUAN INDUK TERHADAP PERSEBARAN ENDAPAN BAUKSIT DAERAH BAYUR DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SANDAI, KABUPATEN KETAPANG, KALIMANTAN BARAT

IRNUGROHO, IRNOADI (2019) GEOLOGI DAN KONTROL BATUAN INDUK TERHADAP PERSEBARAN ENDAPAN BAUKSIT DAERAH BAYUR DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SANDAI, KABUPATEN KETAPANG, KALIMANTAN BARAT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (292kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (400kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Daerah penelitian secara administratif berada di daerah Bayur, kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat yang secara letak geografis berada pada koordinat UTM UTM X: 444000 - 445500, Y: 9867250 – 9869600. Tujuan adanya penelitian ini untuk mengetahui kontrol batuan induk terhadap persebaran endapan laterit bauksit sehingga dapat mengetahui nilai ekonomis suatu endapan laterit bauksit pada daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan berupa pemetaan geologi yang didukung dengan analisis petrografis, XRF (X-Ray Fluorosence), dan Gravimetri. Daerah penelitian terbagi atas 9 bentuklahan yaitu Bukit Bergelombang LemahTerdenudasi (D1), Bukit Bergelombang Sedang Terdenudasi (D2), Bukit Bergelombang Kuat Terdenudasi (D3), Dataran Fluvial (F1), Tubuh Sungai (F2), Perkantoran (A1), Mine Out (A2), Wash Plane (A3) dan Jalan Hauling (A4). Stratigrafi yang ditemukan pada daerah telitian dari tua ke muda yaitu intrusi diorit Sukadana (Kapur Akhir) dilanjutkan intrusi monzodiorit kuarsa Sukadana (Kapur Akhir) dan satuan endapan aluvial (Holosen). Daerah penelitian yang terdiri dari 3 blok yaitu blok Bayur A, Bayur B dan Bayur C. Pada blok Bayur A memiliki batuan induk berupa diorit sedangkan blok B dan C memiliki batuan induk berupa monzodiorit kuarsa. Berdasarkan karakteristik endapan bauksit dibagi menjadi 2 tipe yaitu endapan bauksit diorit dan endapan bauksit monzodiorit kuarsa. Kandungan geokimia pada endapan bauksit diorit memiliki unsur Al2O3, Fe2O3, LOI yang lebih tinggi dibandingkan endapan bauksit monzodiorit kuarsa, sedangkan pada endapan bauksit monzodiorit kuarsa memiliki kandungan SiO2 yang lebih tinggi dibanding endapan bauksit diorit. Berdasarkan perbedaan karakteristik dan kandungan geokimia endapan bauksit diorit dan endapan bauksit monzodiorit kuarsa maka dapat didapatkan daerah potensi endapan laterit bauksit bernilai ekonomis berada pada blok Bayur A dan bayur C. Kata Kunci: Laterit, Bauksit, Batuan Induk, Sandai

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 27 Nov 2019 01:47
Last Modified: 27 Nov 2019 01:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21775

Actions (login required)

View Item View Item