KEMAMPUAN PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN OVERBURDEN TAMBANG BATUBARA DI PT. LEMBUSWANA PERKASA PIT HIGHWALL, KALIMANTAN TIMUR

KHRISTIANTO, OSCAR (2019) KEMAMPUAN PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN OVERBURDEN TAMBANG BATUBARA DI PT. LEMBUSWANA PERKASA PIT HIGHWALL, KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (54kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text
RINGKASAN SUMMARY.pdf

Download (40kB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI FULL OSCAR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

PT. Lembuswana Perkasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan yang memiliki kerjasama operasional pertambangan dengan PT. Ryan Eka Pratama dan PT. Incore Prima Coal yang terletak di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kegiatan pembongkaran tanah penutup saat ini dilakukan menggunakan excavator Hitachi ZA870 sebagai alat muat, dan dumptruck Caterpillar 773-E sebagai alat angkut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat produksi dari masing-masing alat untuk bisa mencapai target produksi yang telah ditetapkan. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah belum tercapainya target produksi pengupasan overburden sebesar 3700 BCM/hari. Produksi yang dapat dihasilkan alat muat adalah sebesar 3547,83 BCM/hari dan 5 unit alat angkut sebesar 2882,69 BCM/hari. Terdapat faktor-faktor penghambat yang mempengaruhi produksi, sehingga diperlukan kajian terhadap faktor penghambat agar target produksi dapat tercapai. Data yang diambil berupa waktu edar alat muat, waktu edar alat angkut, faktor pengembangan, faktor pengisian mangkuk, geometri jalan, hambatan kerja, dan spesifikasi alat mekanis.. Upaya yang dapat dilakukan agar target produksi pengupasan overburden dapat tercapai yaitu dengan mengoptimalkan waktu kerja sehingga efisiensi kerja meningkat hingga dapat meningkatkan produksi alat serta dengan menambah jumlah curah bucket. Waktu edar alat muat tetap yaitu 24,37 detik, dan waktu edar alat angkut dari 14,51 menit menjadi 14,95 menit. Efisiensi kerja alat muat meningkat dari 72% menjadi 77%, dan efisiensi pada alat angkut meningkat dari 71% menjadi 77%. Setelah dilakukan perbaikan pada waktu efisiensi kerja dan penambahan jumlah curah bucket didapatkan kemampuan produksi sebesar 4050,92 BCM/hari untuk alat muat dan 3838,41 BCM/hari pada alat angkut

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 25 Nov 2019 03:23
Last Modified: 25 Nov 2019 03:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21766

Actions (login required)

View Item View Item