GEOLOGI DAN STUDI KARAKTERISTIK ENDAPAN PANTAI PACITAN BERDASARKAN GRANULOMETRI, LOI, XRF, DAN MINERALOGI KECAMATAN PACITAN, KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR

Kuswicaksono, Herdinantyo Ari (2019) GEOLOGI DAN STUDI KARAKTERISTIK ENDAPAN PANTAI PACITAN BERDASARKAN GRANULOMETRI, LOI, XRF, DAN MINERALOGI KECAMATAN PACITAN, KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (216kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (483kB) | Preview

Abstract

Indonesia, yang mimiliki pantai terpanjang di dunia dan memiliki iklim tropis. Sehingga mempunyai tingkat pelapukan yang tinggi. Pulau Jawa adalah hot spot global transportasi sedimen dari darat ke laut. Angkutan sedimen laut cukup tinggi di Indonesia karena tingginya aktivitas tektonik, vulkanik, relief perbukitan, dan hujan berintensitas tinggi. Interaksi dari berbagai variable tersebut dengan kegiatan manusia menyebabkan erosi dan sedimentasi yang tinggi. Daerah telitian merupakan endapan pantai secara administrasi terletak di daerah Pantai Pacitan, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Lokasi ini berada pada pesisir pantai selatan Pacitan dengan luasan daerah telitian adalah 2km x 3km dengan skala peta geologi Kuarter 1:12.500. Secara geomorfologi, darah penelitian meliputi satuan bentuk lahan F21 (Tubuh sungai), D23 (Dune), M6 (Swale), M10, (Rataan Pasang Surut). Dalam menetukan karakteristik endapan pantai, peneliti menggunakan analisa berupa analisis granulometri, analisis LOI (Loss On Ignition), analisis XRF, dan analisis mineralogi. Pada daerah telitian terdapat enam satuan endapan, yaitu: Sand (S), Sand-Heavy Minerals (SHM), Sand-Dunes (SD), Sand-Fragment-Heavy Minerals (SFHM), Sand-Fragment (SF), dan Sand-Swale (SS). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode grab dan dapat dibedakan menjadi 5 titik, yaitu: Sampel A, B, C di rataan pasang-surut, Sampel D pada dune, dan sampel E pada swale. Pengambilan sampel juga dilakukan pada dasar laut menggunakan geoslasher sebanyak 5 titik. Karakteristik endapan pantai berdasarkan analisis ukuran butir nilai mean 0,8857 (Coarse Sand) – 6,0371 (medium silt), sortasi 0,5057 (Moderately well sorted) – 2,4533 (very poorly sorted), skewness -0,2073(coarse skewed) – 0,517 (very fine skewed), kurtosis 0,8678 (platykurtic) – 1,8499 (very leptokurtik). Nilai LOI material organik 0,6542% - 12,62% dan material karbonat 3,52% - 29,9919%. Karakteristik pada pantai nilai unsur kima asal darat, nilai Zr 35,1 – 738,66 ppm, nilai K 519,69 – 44602,36 ppm, nilai Zn 22,15 – 381,85 ppm, nilai Fe 12252,29 – 857272,5 ppm, nilai Mn 245.05 – 10616,21 ppm, dan nilai Ti 864,87 – 15999,06 ppm. Pada nilai unsur asal laut, Ca sebesar 1229,51 – 13081,51 ppm, dan nilai Sr 23,24 – 140,75 ppm.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Geologi Kuarter, Endapan Pantai, Sedimentologi, Geokimia, Grab.
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 13 Nov 2019 04:55
Last Modified: 13 Nov 2019 04:55
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21725

Actions (login required)

View Item View Item