RENCANA PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA TAMBANG BATU ANDESIT DI CV. CENTRAL STONE PERKASA DESA HARGOREJO, KECAMATAN KOKAP, KABUPATEN KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MUTTAQIN, ZAINAL (2019) RENCANA PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA TAMBANG BATU ANDESIT DI CV. CENTRAL STONE PERKASA DESA HARGOREJO, KECAMATAN KOKAP, KABUPATEN KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (156kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (665kB) | Preview
[thumbnail of ABSTRACT.pdf]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (92kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (92kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN
CV. Central Stone Perkasa adalah anak perusahaan dari PT. Cakrawala
Semesta Perkasa yang bergerak di bidang pertambangan batu andesit yang
menggunakan sistem tambang terbuka (Surface Mining). Segala kegiatan
penambangan yang meliputi kegiatan pembongkaran, pemuatan dan
pengangkutan selalu berhubungan langsung dengan manusia, peralatan dan juga
alam sehingga pekerjaan ini tidak akan lepas dari berbagai macam permasalahan
mengenai tindakan dan kondisi tidak aman atau kecelakaan dan sakit akibat kerja.
Identifikasi dan penilaian risiko diharapkan dapat dilakukan untuk pencegahan
dan pengurangan terjadinya kecelakaan kerja.
Saat ini CV. CSP belum memiliki rencana penerapan manajemen risiko,
sehingga diperlukan penerapan suatu manajemen risiko berdasarkan pada
PERATURAN MENTERI ESDM No 26 Tahun 2018 dan KEPUTUSAN
MENTERI ESDM No 1827/K/30/MEM/2018. Penelitian ini dilakukan untuk
mengidentifikasi potensi risiko kecelakaan pada tahap penambangan, melakukan
penilaian potensi risiko pada tahap penambangan, melakukan upaya pengendalian
risiko pada tahap penambangan dan melakukan penilaian SMKP pada elemen
perencanaan di perusahaan.
Identifikasi risiko dilakukan untuk menganalisis dampak yang akan
ditimbulkan dan cara mencegah agar tidak ada kecelakaan kerja. Setelah
melakukan identifikasi risiko maka dilakukan penilaian tingkat bahaya. Penilaian
tingkat bahaya didasarkan pada OHSAS 18001:2007. Dari hasil penilaian risiko
didapatkan tingkat risiko pada kegiatan pembongkaran sebanyak 71,43% risiko
rendah (low risk) dan 28,57% risiko sedang (medium risk), kegiatan pemuatan
sebanyak 77,78% low risk dan 22,22% medium risk, kegiatan pengangkutan
sebanyak 71,43% low risk dan 28,57% medium risk. Untuk menanggulangi
kecelakaan kerja yang dapat terjadi dilakukanlah upaya pengendalian, pembuatan
Job Safety Analysis (JSA), pembuatan Standard Operating Procedure (SOP), dan
pengadaan Alat Pelindung Diri (APD).
Dengan adanya upaya pengendalian risiko, didapatkan penurunan tingkat
risiko pada kegiatan pembongkaran sebanyak 100% low risk, kegiatan pemuatan
sebanyak 100% low risk dan kegiatan pengangkutan sebanyak 71,43% low risk
dan 28,57% medium risk.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 08 Nov 2019 06:54
Last Modified: 08 Nov 2019 06:54
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21701

Actions (login required)

View Item View Item