Rohmah, Dina Aulia (2019) ANALISA SISTEM PENYANGGA BATUAN TAMBANG BAWAH TANAH BERDASARKAN METODE GROUND PENETRATING RADAR (GPR) FREKUENSI TINGGI PADA TAMBANG BAWAH TANAH PT FREEPORT INDONESIA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (272kB) | Preview |
Preview |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (286kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (96kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (37kB) | Preview |
Abstract
Ground Support atau sistem penyangga batuan merupakan sistem pendukung
dalam perencanaan penambangan metode tambang bawah tanah. Sistem ini
bertujuan sebagai penguat dan penahan batuan agar mencapai keseimbangan
setelah adanya gangguan dari aktivitas penambangan. Hal penting dalam menjaga
keselamatan pekerja tambang adalah dengan monitoring keberadaan ground
support. Metode geofisika yang cocok digunakan dalam analisis ground support
dengan kedalaman dangkal adalah metode Ground Penetrating Radar (GPR).
Metode ini non destruktif dan memiliki resolusi tinggi terhadap kontras dielektrik
material bumi. Akuisisi dilakukan pada area rib (dinding) di tambang bawah tanah
Deep Ore Zone (DOZ) dan Deep Mill Level Zone (DMLZ). Area DOZ di Panel 9
DP 13W14W dan Panel 8 DP 13W sedangkan area DMLZ di Panel 10 DP
7W8W. Penelitian ini menggunakan frekuensi 1.5 GHz shielded antenna dengan
teknik pengukuran continous dan stepped. Jumlah data sebanyak 156 lintasan.
Pengolahan dan pemodelan data menggunakan software Reflexw version 9.0.
Proses pengolahan terdiri dari move start time, dewow, manual gain, bandpass
frequency, background removal, stack trace, fk filter. Hasil output penelitian ini
adalah radargram dan visualisasi 3D. Visualisasi 3D dikorelasikan dengan foto
lapangan membantu dalam menentukan posisi plat logam ground support.
Hasil pengolahan data mendapatkan respon amplitudo gelombang
elektromagnetik di bawah permukaan. Logam akan memberikan respon amplitudo
tinggi, reflektor yang kuat dan efek multiple ketika mengenai plat logam dan
respon amplitudo rendah ketika mengenai logam mesh. Hasil pemodelan 2D dan
3D menunjukkan bahwa distribusi plat logam di DMLZ dibagian timur dan barat,
sedangkan distribusi plat logam di DOZ sebagian besar di timur, barat dan tengah
lintasan. Sebagian besar distribusi logam mesh berada di bagian tengah lintasan.
Kedalaman plat logam di DOZ berikisar antara 12 – 15 cm di bawah permukaan
tanah, sedangkan kedalaman plat logam di DMLZ berkisar 11 cm.
Kata Kunci : Amplitudo, Frekunesi Tinggi, GPR, Ground Support, Plat Logam
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Basir Umaryadi |
| Date Deposited: | 05 Nov 2019 07:09 |
| Last Modified: | 05 Nov 2019 07:09 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21667 |
Actions (login required)
 |
View Item |