PUTRA, ADITYA ISETYAWAN (2019) ANALISIS TINGKAT BAHAYA EROSI PADA PENATAAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA MENGGUNAKAN SISTEM TERAS DATAR. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
Abstrak.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (120kB) | Preview |
|
Text
TESIS ADITYA ISETYAWAN PUTRA 212150013.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
PT. Senamas Energindo Mineral merupakan perusahaan pertambangan batubara yang berada di Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan penambangan akan menimbulkan perubahan bentuk bentang alam. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan analisis guna mengembalikan fungsi lahan bekas tambang sesuai dengan peruntukannya pada saat kegiatan tambang sudah selesai dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada area lahan bekas tambang pit tahun ke-2 yang baru akan dilakukan penataan lahan, karena ditemukan adanya permasalahan pada pit tahun ke-1 yang sudah selesai dilakukan penataan lahan. Permasalahan yang muncul yaitu tanaman revegetasi tidak tumbuh dengan baik, diduga karena terjadi erosi pada lahan tersebut karena ditemukan banyak pola air limpasan yang tidak terarah yang kemungkinan membawa material humus tanah bersama dengan air limpasan. Penelitian ini dilakukan dengan sistem teras datar dengan menggunakan metode USLE untuk pendugaan besaran laju erosi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis desain menggunakan teras datar supaya dapat diketahui dimensi dari bentuk teras datar, selain itu juga melakukan analisis terhadap laju erosi serta tingkat bahaya erosi menggunakan metode USLE dengan membandingkan keadaan pada lahan yang belum ditata dengan lahan yang sudah dilakukan penataan dengan teras datar. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis diperoleh hasil yaitu desain teras datar memiliki panjang lereng total sebesar 1130 m dengan tinggi lereng total 56,5 m dan kemiringannya 5%. Pada teras datar juga dibuat 25 tanggul dengan 10 tanggul memiliki panjang 200 m serta 15 tanggul memiliki panjang 400 m. Perhitungan besaran laju erosi pada lahan yang belum dilakukan penataan sebesar 349 Ton/Ha/Th, sedangkan laju erosi pada lahan yang sudah ditata menggunakan teras datar adalah 171,25 Ton/Ha/Th. Hasil pada lahan yang belum ditata jika dicocokan dengan kriteria tingkat bahaya erosi memiliki kriteria berat, sedangkan untuk lahan yang sudah di tata dengan sistem teras datar memiliki kriteria tingkat bahaya erosi sedang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 07 Oct 2019 04:08 |
Last Modified: | 07 Oct 2019 04:08 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21530 |
Actions (login required)
View Item |