TEKNIK KONSERVASI MATA AIR UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI SEBAGIAN DESA BANJARASRI, KECAMATAN KALIBAWANG, KABUPATEN KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Elvina, Aristia (2019) TEKNIK KONSERVASI MATA AIR UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI SEBAGIAN DESA BANJARASRI, KECAMATAN KALIBAWANG, KABUPATEN KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (396kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (312kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (139kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (288kB) | Preview
[thumbnail of Skripsi S1 Aristia Elvina-114150035.pdf] Text
Skripsi S1 Aristia Elvina-114150035.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22MB)

Abstract

Air telah menjadi kebutuhan dasar paling penting bagi manusia dalam
melangsungkan kehidupan (Effendi, 2003). Mata air merupakan salah satu jenis
sumberdaya air yang penting terutama untuk keperluan air minum (Rahardjo, 2008).
Ketersediaan air yang mulai tidak stabil akibat dari terjadinya perubahan iklim seperti
terjadinya kemarau panjang mulai mengancam kehidupan manusia (Kartasapoetra,
2017). Kepala Pelaksana BPBD DIY menyatakan 80% wilayah DIY berstatus awas
kekeringan. Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo mengatakan bahwa 12 desa
mengalami kesulitan air bersih termasuk diantaranya adalah Desa Banjarasri. Daerah
penelitian terletak di sebagian Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten
Kulon Progo, DIY terdiri dari 3 dusun yaitu Dusun Kalisoka, Dusun Paras dan Dusun
Dukuh memanfaatkan 3 mata air dan beberapa sumur gali warga sebagai sumber air
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
arahan konservasi yang tepat dengan melakukan analisis karakteristik serta potensi
mata air di daerah penelitian.
Metode yang digunakan yaitu metode survei dan pemetaan, metode
wawancara, metode matematis dan metode laboratorium. Karakteristik mata air yang
dikaji berupa sebaran mata air dan tipe mata air. Potensi mata air yang dikaji berupa
kuantitas berupa debit dan kualitas mata air. Kualitas mata air yang digunakan berupa
pH, COD, BOD, DO, TDS, TSS, kekeruhan dan total coliform yang dianalisa
berdasarkan kualitas air standar kelas I PerGub DIY No. 20 Tahun 2008 dan CaCO3,
yang dianalisa berdasarkan PerMenKes No. 492 tahun 2010 tentang Persyaratan
Kualitas Air Minum
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe mata air berdasarkan pengalirannya
ke-3 mata air ini termasuk tipe intermittent karena debitnya berfluktuasi tergantung
curah hujan. Berdasarkan debitnya, ke-3 mata air ini termasuk tipe kelas VII dengan
debit berkisar 0,01-0,1 L/detik. Berdasarkan terjadinya, tipe ke-3 mata air ini adalah
mata air kontak batuan yang terbentuk karena kontak lapisan batuan. Potensi mata air
berdasarkan perbandingan kebutuhan air warga dengan debitnya yaitu belum
berpotensi mencukupi kebutuhan air warga dan dari segi kualitas cenderung belum
baik dengan parameter yang belum memenuhi bakumutu yaitu TSS, DO, COD dan
BOD. Pengelolaan mata air yang dilakukan berupa pembuatan bak penampung dan
pemerataan sistem distribusi, pembuatan teras individu pada daerah imbuhan, serta
melakukan pendekatan sosial.
Kata Kunci : Daerah Imbuhan Mata air, Karakteristik Mata air, Konservasi Mata air,
Mata air, Potensi

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 07 Oct 2019 03:52
Last Modified: 07 Oct 2019 03:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21528

Actions (login required)

View Item View Item