FEBRIYANTO, ANJAR (2013) ANALISIS KESTABILAN LERENG DISPOSAL DI PT. PESONA KHATULISTIWA NUSANTARA KEC. TANJUNG PALAS, KAB. BULUNGAN, KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (36kB) | Preview |
Abstract
PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara merupakan perusahaan penambangan batubara yang menggunakan sistem tambang terbuka dalam melakukan proses penambangannya. Pembuatan pit penambangan akan membentuk lereng penambangan dimana nantinya top soil dan lapisan penutup (overburden) akan ditimbun disuatu daerah dan membentuk lereng timbunan (disposal). Hasil timbunan materialnya cenderung lengket pada kondisi basah dan retak-retak pada kondisi kering, kondisi ini menyebabkan bentuk timbunan tidak beraturan. Kondisi tempat timbunan yang tidak beraturan tersebut menyebabkan kapasitas timbunan menjadi terbatas. Oleh karena itu penelitian dilakukan untuk mengetahui penyebab kapasitas timbunan yang terbatas, serta melakukan analisis kestabilan lereng timbunan yang sudah ada dan memberikan rekomendasi rancangan lereng yang aman yang akan dibuat. Nilai faktor keamanan minimum yang direkomendasikan oleh perusahaan dan Departemen Pekerjaan Umum (tahun 1994) untuk lereng tunggal FK ≥ 1,3 dan untuk lereng keseluruhan FK ≥ 1,5. Metode yang digunakan dalam perhitungan yaitu metode keseimbangan batas (The Limiting Equilibrium Methods) dengan bantuan software slide versi 5.0. Material timbunan pada lokasi penelitian cenderung lengket pada kondisi basah serta retak-retak dan keras pada kondisi kering hal ini dikarenakan mineral lempung yang berada di lokasi penelitian termasuk kelompok tanah lempung montmorillonite atau smectite. Mineral jenis ini mempunyai sifat sangat mudah mengembang oleh tambahan kadar air. Hasil analisis kestabilan lereng keseluruhan aktual disposal memiliki nilai faktor keamanan berturut-turut yaitu disposal 2A dengan FK 2,71, disposal 1B dengan FK 2,28, disposal 1A dengan FK 2,58 dan disposal 3B dengan FK 1,88. Untuk lereng keseluruhan mempunyai kemiringan lereng antara 30-40 dan untuk lereng tunggal 30-160 serta untuk tinggi lereng tunggal setiap disposal berbeda-beda antara 6m-19m. Geometri lereng keseluruhan yang aman agar kapasitas tempat timbunan dapat optimal disposal 2A tinggi 27m dan kemiringan lereng keseluruhan 90, disposal 1B tinggi 21m dan kemiringan lereng keseluruhan 100, disposal 1A tinggi 36m dan kemiringan lereng keseluruhan 120, dan disposal 3B tinggi 27m dan kemiringan lereng keseluruhan 120. Lereng Disposal pada lokasi penelitian kurang optimal, maka perlu dilakukan upaya perbaikan geometri lereng tunggal dan lereng keseluruhan, penanganan air permukaan, pemadatan dan melakukan pemantauan terhadap lereng timbunan. PT . Pesona Khatulistiwa Nusantara is a coal mining company that uses the surface mining in mining process. Proces of mining will shape the slope in which the top soil and overburden be deposited in an area and forming disposal slopes. Disposal of material tend to be sticky in wet conditions and the cracks in dry conditions, this condition causes irregular shape disposal. The conditions under which the irregular pile cause disposal capacity is limited. Therefore, research was conducted to determine the cause of the limited capacity of the pile, and the pile slope stability analysis of existing and provide a safe slope design recommendations to be made. The minimum value of the safety factor recommended by the company and the Department of Public Works ( 1994 ) for the single slope for FK ≥ 1.3 and FK ≥ 1.5 for overall slope. The method used in the calculation is the limit equilibrium method with the help of slides software version 5.0. Disposal material at the study sites tend to be sticky in wet conditions as well as cracked and hard on this matter because of the clay minerals that are in locations including group study montmorillonite or smectite clays. This type of mineral has properties very easy to expand by an additional water content. The results of the analysis of the actual disposal of the overall slope stability safety factor value in a row that disposal 2A with FK 2.71, disposal 1B with FK 2.28, disposal 1A with FK 2.58 and disposal 3B with FK 1.88. To have the overall slope slope between 30-40 and 30-160 for a single slope and high slope for every single disposal vary between 6m-19m. Slope geometry in order to secure the overall capacity of the pile can be optimally disposal 2A 27m high and the overall slope 90, disposal 1B 21m high and overall slope 100, disposal 1A 36m high and the overall slope 120, and disposal 3B 27m high and the overall slope 120. Disposal slope at the study site is less than optimal, it is necessary to repair a single slope geometry and the overall slope, surface water handling, compaction and monitoring of the embankment slope.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 23 May 2016 07:30 |
Last Modified: | 23 May 2016 07:30 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2151 |
Actions (login required)
View Item |