OPTIMASI SUCKER ROD PUMP BERDASARKAN ANALISA DYNAGRAPH PADA SUMUR RYT-036 PT. PERTAMINA EP ASSET - 4 FIELD CEPU

KAMAJAYA, WISNU (2019) OPTIMASI SUCKER ROD PUMP BERDASARKAN ANALISA DYNAGRAPH PADA SUMUR RYT-036 PT. PERTAMINA EP ASSET - 4 FIELD CEPU. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text COVER.pdf Download (134kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (15kB) | Preview
Preview	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (477kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (196kB)
	Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Sumur kajian RYT-036 lapangan RYT berada dalam wilayah kerja PT.
Pertamina EP asset 4 field Cepu. Sumur RYT-036 lapangan RYT berproduksi
dengan pompa sucker rod berjenis conventional, C-228-213-100, dipasang pada
kedalaman 1949.80 ft, dengan panjang langkah 100 in, kecepatan pemompaan 8.7
SPM, water cut 98.4 % dengan laju produksi total sebesar 505.49 BFPD, laju
produksi minyak 13.48 BOPD, dan laju produksi air 492.01 BWPD. PT Wimaya
Energy sebagai perusahaan sub kontraktor PT. Pertamina EP Asset 4 perlu
melakukan pengecekan dan maintenance yang dilakukan secara berkala, sehingga
perlu dilakukan evaluasi dan optimasi guna meningkatkan laju produksi yang yang
sesuai pada kondisi sumur kajian.
Evaluasi yang dilakukan pada pompa terpasang sumur RYT-036 lapagan
RYT menggunakan analisa dynagraph, dari analisa tersebut dapat diketahui kinerja
pompa dan beban-beban yang diderita oleh polished rod pada pompa terpasang.
Analisa dynagraph juga digunakan untuk melakukan perhitungan evaluasi besaran
efisisiensi volumetris pompa terpasang, yang nantinya dari besaran efisiensi
volumetris tersebut akan dilakukan optimasi untuk memperoleh laju produksi yang
lebih besar.
Sumur RYT-036 lapangan RYT secara teoritis efisiensi volumetris pompa
nya sebesar 69 %. Pada analisa dynagraph dari teori yang ada sistem pompa
mengalami overcounterbalanced (torsi puncak downstoke lebih besar daripada torsi
puncak upstroke), sehingga counterbalance harus digeser sejauh 2.44 in lebih ke
luar dari posisi semula kearah crank shaft untuk mendapatkan kerja pompa yang
optimum, kemudian dari Analisa produktivitas formasi dengan membuat Inflow
Performance Relationship menunjukan bahwa sumur RYT-036 memiliki potensi
laju produksi yang lebih baik bila dibandingkan dengan laju produksi actual. Jadi,
perlu dilakukan optimasi agar laju produksi sumur RYT-036 dapat meningkat.
Optimasi dilakukan dengan mengubah panjang langkahnya menjadi maximum
yang dilakukan dengan membuat cross plot antara kurva inflow performance
relationship (IPR), dengan kurva pump intake (Pi) untuk panjang langkah (S) dan
kecepatan pompa (N), dengan memvariasikan besarnya nilai S dan N, sehingga
diperoleh variasi harga S dan N versus laju produksi.
Hasilnya, setelah dilakukan optimasi berdasarkan Analisa dynagraph dan
Panjang langkah maximum terhadap pompa pada sumur RYT-036 lapangan RYT
mengalami peningkatan laju produksi dari 505.49 BFPD menjadi berproduksi
dengan laju alir 1001 BFPD, pompa sucker rod di setting dengan panjang langkah
maximum yaitu 100 in, dengan kecepatan pemompaan 13.9 spm, didapatkan
efisiensi volumetris pompa sebesar 80.44%.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	02 Oct 2019 08:38
Last Modified:	21 Sep 2023 06:59
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21441

Actions (login required)

View Item