KAJIAN STABILITAS TEBING SUNGAI AREA PENAMBANGAN SIRTU DI ALIRAN SUNGAI GENDOL STUDI KASUS KUARI PT. SARI MULIA DAN PT. SARANA JAYA MAKMUR

TAHAN, YOSEF MARCHIANO (2019) KAJIAN STABILITAS TEBING SUNGAI AREA PENAMBANGAN SIRTU DI ALIRAN SUNGAI GENDOL STUDI KASUS KUARI PT. SARI MULIA DAN PT. SARANA JAYA MAKMUR. Masters thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (90kB) | Preview

Abstract

PT. Sari Mulia dan PT. Sarana Jaya Makmur merupakan perusahaan yang memiliki Wilayah Ijin Usaha Pertambangan (WIUP) Operasi Produksi (OP) Sirtu di aliran Sungai Gendol dengan luas masing-masing yaitu 2,25 ha yang berada pada Dusun Kalitengah Kidul, Desa Glagaharjo dan Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Pada 2 April 2018 telah terjadi longsoran tebing Sungai Gendol sebelah Timur yang mencakup WIUP OP kedua perusahaan tersebut yang mengakibatkan korban jiwa 2 orang supir truk dan 2 warga sekitar luka-luka, serta 5 unit truk tertimbun longsor. Tebing sungai yang longsor memiliki tinggi tebing 60 m, panjang longsoran 52 m, dengan kemiringan tebing 83°. Longsoran yang terjadi disebabkan oleh faktor alamiah yaitu air yang berasal dari curah hujan yang tinggi dan berkepanjangan mengakibatkan kandungan air yang cukup besar, maka air akan berinfiltrasi masuk ke pori- pori di litologi lanau lempung lunak, menyebabkan retakan tanah, terjadi bidang gelincir sehingga memerlukan penanganan yang dapat diaplikasikan bagi warga sekitar dan para pekerja di area penambangan Sirtu di aliran Sungai Gendol. Analisis tebing Sungai Gendol sebelah Timur yang berpotensi longsor dilakukan dalam kondisi jenuh total atau Ru coefficient atau tekanan air pori = 1 (Jenuh Total) dengan metode kesetimbangan batas (limit Equlibrium methode) Bishop Simplified didapatkan FK = 1,02, dan metode elemen hingga (Finite Element Methode) didapatkan FK = 1,05, nilai maximum shear strain 1,9 pada jarak 60 m, nilai total displacement 16 m pada jarak 60 m Dari hasil penanganan perbaikan tebing sungai kondisi jenuh total dengan litologi lanau lempung lunak pada kedalaman 10 m, maka dipilihlah kajian stabilitas dengan pembuatan berm 8 m menggunakan phase 2 , FK 1,38 sesuai dengan Kepmen 1827 tahun 2018 yaitu FK > 1,3, nilai maximum shear strain 0,77 pada jarak 41 m, nilai total displacement 2,47 m pada jarak 41 m pada tebing sungai sebelah Timur WIUP PT. Sari Mulia dan PT. Sarana Jaya Makmur, sehingga aktivitas penambangan Sirtu di Sungai Gendol dapat dilakukan secara aman. Selain itu perlu juga dilakukan sosialisasi pada kondisi hujan, dimana jangan melakukan aktivitas di dekat tebing yang berpotensi longsor baik untuk warga sekitar maupun para pekerja penambang Sirtu.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Air, Kondisi Tebing Ru Coefficient atau tekanan air pori = 1 (Jenuh Total), Faktor Kemananan
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 01 Oct 2019 07:20
Last Modified: 01 Oct 2019 07:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21416

Actions (login required)

View Item View Item